Kisah Pantun Melayu, 'Anak Cina Memasang Lukah' DAP Melenting..

Kisah Pantun Melayu, 'Anak Cina Memasang Lukah' DAP Melenting.. - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Kisah Pantun Melayu, 'Anak Cina Memasang Lukah' DAP Melenting.., dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Kisah Pantun Melayu, 'Anak Cina Memasang Lukah' DAP Melenting..
link : Kisah Pantun Melayu, 'Anak Cina Memasang Lukah' DAP Melenting..

Baca juga


Kisah Pantun Melayu, 'Anak Cina Memasang Lukah' DAP Melenting..




AIDCNews -29/11/17 –Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) DAP Johor melenting dengan pantun ‘anak Cina’ yang dibacakan oleh ADUN BN Bukit Permai Ali Mazat Salleh.

Ali Mazat ketika sesi perbahasan Bajet Johor 2018 membacakan serangkap pantun yang berbunyi;
  • “Anak Cina memasang lukah,
  • lukah dipasang di Sungai Senai,
  • mulut busuk bila bermadah,
  • tuduhan jahat buruk perangai.”
Melenting dengan pantun itu, Yeo Tung Siong (DAP-Pekan Nenas) yang bingkas bangun mendesak Speaker Dewan Negeri Johor Tan Sri Mohamad Aziz mengarahkan Ali Mazat keluar dari dewan.

“Teruk betul Bukit Permai, tolong halau keluar daripada Dewan, cakap macam perkauman,” kata Yeo.

Selain Yeo, turut melahirkan ketidakpuasan hati Tan Hong Ping (DAP-Mengkibol) dan Gan Peck Cheng (DAP-Penggaram). Hong Ping dalam tegurannya berkata penggunaan ayat itu tidak sesekali mencerminkan konsep Bangsa Johor yang digagaskan kerajaan negeri.

“Jangan pakai kaum Cina, kita semua Bangsa Johor,” katanya.

Bagaimanapun Mohammad meminta agar semua wakil pembangkang bertenang dan memohon Ali Mazat meneruskan perbahasannya. Ali Mazat kemudiannya meneruskan ucapan perbahasan bajet itu dengan menukar ayat ‘Anak Cina’ tersebut kepada ‘Anak Ali’ yang akhirnya mendapat reaksi positif daripada pembangkang.

“Ini lebih betul,” kata Hong Ping.

Sementara itu, dalam sidang media diadakan kemudiannya, Ali Mazat berkata memberitahu beliau tiada niat untuk membangkitkan sentimen perkauman, malah menegaskan ayat pantun itu merupakan sebahagian daripada ayat lagu pantun yang dihasilkan pada 1970-an.

“Saya tak menghina orang Cina. Pantun ini pantun lama dan budak-budak sekolah dahulu pun pernah dengar.
“Jadi, ini perkauman ke? Saya harap anggota dewan lebih rasional dan bagi orang-orang yang tinggal di Malaysia, ketahuilah budaya kita sesama sendiri,” katanya.


Lihat sebelum ini..



Sobat baru saja selesai membaca :

Kisah Pantun Melayu, 'Anak Cina Memasang Lukah' DAP Melenting..

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Kisah Pantun Melayu, 'Anak Cina Memasang Lukah' DAP Melenting.. dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Kisah Pantun Melayu, 'Anak Cina Memasang Lukah' DAP Melenting.. link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/11/kisah-pantun-melayu-anak-cina-memasang.html

Subscribe to receive free email updates: