Judul : Tana Maluku : “A Gift From God”
link : Tana Maluku : “A Gift From God”
Tana Maluku : “A Gift From God”
Oleh: Dipl. Oek. Engelina Pattiasina
Jazirat-al-mulk atau “tanah para raja” atau The land of many kings. Begitu Tana Maluku disebut saudagar rempah asal Arab yang memperkenalkan dan memasarkan rempah Maluku ke Eropa abad 4 - abad 15 Masehi. Sebelum abad 4 Masehi, Tana Maluku ini dirahasiakan saudagar India, Arab, Persia, dan Mediteranian Timur (levants). Kemudian saudagar Portugal awal abad 16 Masehi yang pertamakali berlayar langsung ke Maluku dari Eropa, menyebut kosa-kata mulk dengan Moluco atau Moluccas (Swadling 1996:23).
Tana Maluku adalah mitos, legenda dan imajinasi orang Eropa. Hingga abad pertengahan, Maluku termasuk lifeless zone atau unihabitable zone—yang dirilis awal oleh filsuf Aristoteles (384-322 SM) asal Yunani (T. Suarez, 1999: 67). Dugaan ini sirna, ketika Tome Pires (1515) menulis, God made Timor for sandalwood and Banda for mace and the Moluccas for cloves, and that this merchandise is not known anywhere else in the world (Tuhan menciptakan kayu cendana di Timor, pala (fuli) di Banda dan cengkeh di Maluku. Semua komoditi ini tidak diketahui di tempat lain di dunia).
Selama abad 16-18 Masehi, cengkeh (cloves), pala (nutmeg) dan lada Maluku dilabel sebagai “The holy trinity of spices” yang melahirkan tata-ekonomi dunia (the birth of global economy). Ketiga komoditi dunia ini sangat langka dan mahal bahkan melampaui harga emas sehingga menjadi a form of currency abad 16-18 M di Eropa. (Jelle Miedema et al, 1998: 427).
Kini, awal abad 21, “kado” dari Tuhan (a gift from God) tersebut di atas seakan-akan tanpa jejak bagi lahirnya keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan rakyat Maluku. Namun, Tuhan menyayangi Maluku dengan kekayaan yang lain. Saat ini sebanyak 15 blok Migas dikelola oleh investor asing di Maluku. Sedangkan 10 blok lainnya masih ditawarkan ke para investor (Kompas, 26 Agustus 2015). Di sisi lain, menurut Biro Pusat Statistik (BPS) Maluku tahun 2015, provinsi Maluku yang berpenduduk 1,6 juta jiwa, 18,84 persen atau sekitar 307.000 jiwa adalah penduduk miskin dan menempati urutan ke-4 setelah Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (BPS Maluku, 2015).
Tana Maluku adalah “kado” dari Tuhan (a God’s gift). Maluku mempertemukan jejak rempah (spice route) dan peradaban dunia Timur-Barat di Maluku. Misalnya, bukti arkeologis rempah Maluku masuk ke lembah Eufrat (Timur-Tengah) tahun 1.700 pra-Masehi. (Ch. Zuber, 2005) Rempah menarik metal-drums Dinasti Han (206 SM-220 Masehi) asal Tiongkok ke Maluku. (De Jong et al., 1995:21).
Seperti halnya Yunani dan Mesir, orang Tiongkok membeli rempah sebagai bahan obat. Sejak abad 10 Masehi, pelabuhan-pelabuhan di Italia, Venesia, dan Genoa maju dan ramai karena perdagangan rempah Maluku dan komoditi lain asal Asia. Eropa meyakini bahwa pala dapat mengharumkan busana dan makanan (Mulherin, 1994:10) dan simbol status sosial tinggi di Eropa serta bahan seremoni dan ritual atau hadiah seperti permata (Schivelbusch, 1992:9).
Kini sejarah Maluku itu seakan berulang. Awal abad 21, sekitar 90 persen Kepulauan Maluku dengan luas 850.000 kilometer persegi. Tana Maluku sangat kaya keragaman-hayati, ikan, emas, minyak, gas dan mineral strategis lainnya. Risikonya, selama 400 tahun terakhir, zona-zona kaya sumber alam selalu terjebak konflik dan kemiskinan Kira-kira 40 tahun kemudian, tahun 1997 Winfrey menyalurkan hibah 20 juta dollar AS guna membantu pendidikan anak-anak dan kaum papa di Afrika. Ia adalah CEO dengan kekayaan 2,9 miliar dollar AS tahun 2014. Namanya tercatat sebagai filantropis terbesar dalam sejarah Amerika Serikat (Forbes, 2014) Oprah Winfrey menyalurkan dana hibah 11 juta dollar AS untuk membantu korban Hurricane Katrina di Amerika Serikat. (Washington Post, 2013)
Oprah Winfrey berhasil mengubah hidupnya “lahir baru”. Perihal ini, Winfrey pernah bertutur: Everybody has a calling…Use your life to serve the world, and you will find that it also serves you. You have to know what sparks the light in you so that you, in your own way, can illuminate the world (Setiap orang memiliki suatu panggilan...... Gunakan hidupmu untuk melayani dunia, dan Anda akan menemukan bahwa itu juga melayani Anda. Anda harus tahu apa percikan cahaya yang Anda miliki, dengan cara Anda, dapat menerangi dunia), (Lifeclass, 2011; SBS, 2014) Oprah Winfrey telah melaksanakan ajaran kasih Tuhan Yesus yang senantiasa “melahirkan hidup baru”.
Berbagai persoalan sosial kemasyarakatan, tentu bukan Cuma masalah semata, tetapi juga terkandung kesempatan dan peluang untuk keluar dari berbagai persoalan kemasyarakat. Hal ini juga akan menjadi peluang Gereja Protestan Maluku kini dan ke depan. Selamat merayakan HUT Ke-81 untuk Gereja Protestan Maluku.***
*) Penulis adalah Alumni Universitas Bremen Jerman.
Sobat baru saja selesai membaca :
Tana Maluku : “A Gift From God”
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Tana Maluku : “A Gift From God” dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Tana Maluku : “A Gift From God” link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/09/tana-maluku-gift-from-god.html