Konferensi Klasis ke-V Pemilihan Ketua Klasis Seng-Solo Berakhir - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Konferensi Klasis ke-V Pemilihan Ketua Klasis Seng-Solo Berakhir, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia Timur, Artikel Irian Jaya, Artikel Kabar, Artikel Papua, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Konferensi Klasis ke-V Pemilihan Ketua Klasis Seng-Solo Berakhir
link : Konferensi Klasis ke-V Pemilihan Ketua Klasis Seng-Solo Berakhir

Konferensi Klasis ke-V Pemilihan Ketua Klasis Seng-Solo Berakhir

Bupati Kabupaten Yahukimo, Abock Busup, saat hadir pada Konferensi Klasis ke-V - Foto: Piter Lokon.

Bude, Yahukimo -- Konferensi Klasis ke-V yang berlangsung 2 sampai 5 Oktober 2017, di Kampung Bude, Distrik Lolat, Kabupaten Yahukimo, akhirnya menetapkan Kosmat Kobak, sebagai Ketua Klasis yang baru di Klasis Seng-Solo, periode 2017 sampai 2021.

Pada pembukaan, Senin (2/10/2017), Bupati Kabupaten Yahukimo, Abock Busup, mengatakan apa saja yang dibahas dalam konferensi klasis, demi kemajuan daerah Seng-Solo.

"Gereja adalah mitra kerja pemerintah untuk mengatur umatnya," katanya.

Bupati juga memberikan bantuan Rp100 juta kepada panitia konferensi klasis, ditambah kurban yang dibawa oleh jemaat untuk penginjilan seharga Rp50 juta. Sementara anggota DPRP Provinsi Papua, Sinut Busup, membeli persembahan yang dibawa oleh jemaat sebesar Rp10 juta.

Disampaikan Ketua Panitia, Yohanes Kobak, saat acara pembukaan konferensi klasis, dihadiri pula Presiden Gidi, Pdt. Dormon Wandikbo.

"Sementara pada penutupan, dihadiri Wakil Presiden Gidi, Usman Kabak," katanya, Kamis (5/10/2017).

Saat ibadah pembukaan, kata dia, Pdt, Dormon mengutip kitab Roma 3 : 23-24, "Bahwa Keselamatan Diberikan oleh Tuhan Cuma-Cuma”, dan keselamatan adalah hadiah terbesar di dunia, akan tetapi banyak orang yang menyangsikannya.

"Maut dipindahkan kepada kekekalan. Dahulu menyembah Tuhan lain seperti pohon dan air, tetapi kita sekarang menjadi anak Allah," katanya, mengutip perkataan Pdt Dormon.

Ia mengatakan, butuh empat tahun lamanya panitia menyiapkan Konferensi Klasis ke-V ini.

"2013 saya terpilih sebagai ketua panitia, dan akhirnya kami memiliki pemimpin baru yakni Kosmat Kobak. Selain pilihan Tuhan, ada 23 gereja yang tersebar di 6 kampung, yang ikut berpartisipasi dalam pemilihan ini," katanya, Kamis (5/10/2017). (*)

Copyright ©Tabloid JUBI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Sobat baru saja selesai membaca :