Pelayanan Perempuan Jemaat GPM Anugerah Langgur Gelar Kemah Rohani - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pelayanan Perempuan Jemaat GPM Anugerah Langgur Gelar Kemah Rohani, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pelayanan Perempuan Jemaat GPM Anugerah Langgur Gelar Kemah Rohani
link : Pelayanan Perempuan Jemaat GPM Anugerah Langgur Gelar Kemah Rohani

Pelayanan Perempuan Jemaat GPM Anugerah Langgur Gelar Kemah Rohani

Langgur, Malukupost.com - Dalam rangka pengembangan jati diri dan pendalaman peningkatan spiritualitas iman, Pelayanan Perempuan Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Anugerah Ohoijang, Langgur menggelar kegiatan Kemah Rohani.

Ketua Majelis Jemaat GPM Anugerah, Pendeta Nicolas Leiwakabessy, S.Th, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bukan sekedar bertemu dan berkemah saja namun kegiatan ini sangat baik dan penting.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang bakudapa (bertemu) atau hura-hura dalam berkemah, namun apa sebetulnya yang kita maknai dan kita ambil dari kegiatan kemah rohani ini,” ujarnya di Langgur, Jumat (22/6).

Menurut Leiwakabessy, yang lebih penting dari kegiatan ini adalah pendalaman dan peningkatan spiritualitas itu betul-betul kita maknai dan kita wujud nyatakan dalam kehidupan baik di tengah masyarakat dan gereja.

“Kegiatan ini mengajarkan sejauh mana kaum perempuan mengenal jati diri sebagai perempuan-perempuan GPM dalam tanggung jawab dan peran mereka bukan saja dalam rumah tangga sebagai istri dan sebagai ibu namun juga dalam pelayanan Gereja dan masyarakat,” ungkapnya

Dijelaskan Leiwakabessy, kegiatan tersebut juga dalam rangka meningkatkan skill Perempuan Jemaat GPM Anugerah tentang bagaimana me-managed keluarga dan rumah tangga, karena mereka sangat bergiat dalam meningkatkan kualitas diri, spiritualitas dan iman.

“Kami inginkan adalah bahwa kaum perempuan itu menyadari bahwa mereka juga memiliki potensi untuk berkembang setara dengan kaum laki-laki, potensi untuk berada pada garis depan, potensi untuk mengambil keputusan bukan saja dalam level keluarga tetapi juga pada level jemaat dan masyarakat,” tandasnya.

Leiwakabessy menambahkan, pihaknya terus mendorong kaum perempuan Jemaat GPM Anugerah agar terus melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk memberdayakan potensi-potensi mereka tersebut.

“Jangan dikalahkan dengan stigma-stigma bahwa perempuan itu lemah, cuma sebatas ibu rumah tangga, karena perempuan itu harus maju dalam pembenahan diri sesuai dengan perkembangan zaman,” ucapnya.

Leiwakabessy berharap dengan kegiatan ini kaum Perempuan Jemaat GPM Anugerah itu betul-betul memahami jati dirinya sebagai ibu rumah tangga dan sebagai perempuan yang punya potensi dalam hal mengembangkan skill dan keterampilan.

“Bukan saja sebagai ibu rumah tangga dan istri, namun juga sebagai perempuan dalam gereja dan masyarakat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan kemah rohani diikuti oleh 154 orang kaum perempuan, dari 22 Unit yang ada dalam Jemaat GPM Anugerah, yang mana masing-masing Unit mengutus 7 orang peserta untuk kegiatan tersebut. (MP-15)

Sobat baru saja selesai membaca :