Mali diminta berdamai dengan milisi Islamis

Mali diminta berdamai dengan milisi Islamis - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Mali diminta berdamai dengan milisi Islamis, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Mali diminta berdamai dengan milisi Islamis
link : Mali diminta berdamai dengan milisi Islamis

Baca juga


Mali diminta berdamai dengan milisi Islamis

Presiden Mali, Ibrahim Boubacar Keita di pusat konferensi internasional Bamako dalam KTT Perancis-Afrika di Bamako, Mali, (14/1/2017. REUTERS)
Pemerintah Mali diminta memulai pembicaraan dengan dua kelompok Islamis, oleh konferensi perdamaian setempat pada Minggu (2/4).

Kelompok-kelompok tersebut diketahui pernah menyerang tentara Mali, Perancis, dan pasukan penjaga perdamaian PBB.

Konferensi itu berlangsung selama seminggu di bawah arahan Presiden Ibrahim Boubacar.

Mereka mendesak pembicaraan dengan pemimpin Front Pembebasan Macina, Amadou Koufa dari kelompok jihad Fulani, dan Iyad Ag Ghali, pemimpin kelompok Islam Ansar Dine.

Kedua kelompok Islam telah bersekutu satu sama lain. Ansar Dine pada Januari mengatakan akan bergabung dengan al-Mourabitoun, pimpinan grup Mokhtar Belmokhtar Aljazair.

Kelompok tersebut mengklaim serangan ke kamp militer utara Mali, menyebabkan 60 korban tewas.

Konferensi mengatakan, pihak berwenang harus "melakukan negosiasi dengan pihak yang berperang di Mali, yaitu Amadou Koufa, dan bernegosiasi dengan radikalis dari utara, yaitu Iyad Ag Ghali"

Pembicaraan bertujuan menghidupkan kembali perjanjian damai 2015 yang telah runtuh akibat perselisihan.

Sementara itu, cabang al-Qaeda Afrika utara (AQIM) dituding mengeksploitasi kekosongan keamanan untuk meningkatkan serangan.

Konflik separatisme muncul antara masyarakat nomaden Tuareg di gurun utara melawan pemerintah pusat di selatan yang cenderung stabil.

Tuareg dan milisi jihadis mengambil alih Mali utara pada 2012. Pasukan Perancis kemudian melakukan intervensi di tahun 2013.

Meski ada pasukan Perancis, pasukan penjaga perdamaian, dan pembicaraan damai PBB, Mali tetap dihantui oleh kejahatan, kerusuhan, dan perselisihan etnis. (Reuters)


Sobat baru saja selesai membaca :

Mali diminta berdamai dengan milisi Islamis

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Mali diminta berdamai dengan milisi Islamis dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Mali diminta berdamai dengan milisi Islamis link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/04/mali-diminta-berdamai-dengan-milisi.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :