Pilkada Nduga Tetap Gunakan Sistem Noken

Pilkada Nduga Tetap Gunakan Sistem Noken - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pilkada Nduga Tetap Gunakan Sistem Noken, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia Timur, Artikel Irian Jaya, Artikel Kabar, Artikel Papua, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pilkada Nduga Tetap Gunakan Sistem Noken
link : Pilkada Nduga Tetap Gunakan Sistem Noken

Baca juga


Pilkada Nduga Tetap Gunakan Sistem Noken

Pilkada Nduga Tetap Gunakan Sistem Noken
Pencoblosan dengan menggunakan sistem noken yang dilakukan saat pemilihan legislatif 2014 lalu di Lanny Jaya.
Wamena -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga, Jimy Carter Deda mengatakan sebagian besar wilayah itu akan menerapkan sistem noken sebagai tempat pemungutan suara (TPS) dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Nduga.

Kabupaten Nduga memiliki 32 distrik dan 248 kampung. Jimy menjelaskan, hanya satu distrik, Kenya, yang menerapkan TPS dan menggunakan sostem coblos dan kotak suara.

“Hampir semua menggunakan sistem noken, tetapi di Distrik Kenyam ada beberapa TPS yang juga menggunakan sistem coblos dan kotak suara. Namun, sebagian besar masih menggunakan noken,” kata Jimy kepada wartawan di Wamena, Rabu (1/2/2017).

Melihat kondisi tersebut, pihak KPU Nduga bersama para pasangan calon menggandeng pihak keamanan dari Polres Jayawijaya guna melakukan pengamanan dan menjamin pilkada itu berjalan lancar. Jimy mengatakan pertemuan antar pihak itu akan dilakukan dalam waktu dekat di Kota Wamena.

“Diharapkan supaya sistem noken ini yang masih menjadi bahan perbincangan, sehingga bagaimana kami bisa mengadministrasikan ini dengan baik, jadi bukan saja seperti tahun lalu, tetapi proses noken ini dapat diadministrasikan karena C6, C7 dan C1 sangat penting.”

Jimy mengatakan, sistem noken ini juga telah dibuat semacam arahan dari pusat baik MK maupun KPU RI, sehingga tetap digunakan hanya saja administrasinya yang harus dijalankan seperti sistem coblos.

“Jadi, masyarakat harus mencoblos pasangan calon yang dipilih tidak hanya isi dalam noken saja, tetapi dicoblos dan dimasukan ke noken sebagai pengganti kotak suara,” terangnya.

Seluruh logistik untuk pilkada Nduga dinyatakan telah siap. Khusus surat suara, sudah dibawa ke Wamena dan sudah dilakukan pelipatan, tinggal dilakukan sortir kemudian packing dan dididtribusikan pada 9-14 Februari.

Jumlah pemilih tetap pada 15 Februari nanti jauh berkurang dari jumlah pemilih pada Pilkada sebelumnya. DPT 2017 sebanyak 94.074 pemilih sementara DPT pada Pilkada sebelumnya sebanyak 146.784 pemilih.

Pilkada Kabupaten Nduga kali ini diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati: Pasangan nomor urut satu Yairus Gwijangge dan Wentius Nimiangge, pasangan nomor urut dua Samuel Tabuni dan Obed Gwijangge, dan paslon nomor tiga Daniel Lokbere dan Las Nirigi.

Karo Ops Polda Papua Kombes Pol Drs. Harianto, saat mengunjungi Jayawijaya baru-baru ini, mengatakan Pilkada Nduga menjadi perhatian serius baginya.

“Di Nduga kita sudah siapkan 32 personil Brimob dan nanti pada saat pencoblosan kita tambah lagi satu platon dari Mabes Polri,” katanya. (*)


Copyright ©Tabloid JUBIHubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com


Sobat baru saja selesai membaca :

Pilkada Nduga Tetap Gunakan Sistem Noken

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pilkada Nduga Tetap Gunakan Sistem Noken dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Pilkada Nduga Tetap Gunakan Sistem Noken link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/02/pilkada-nduga-tetap-gunakan-sistem-noken.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :