Aksi 112: Wajib kawal Al-Maidah

Aksi 112: Wajib kawal Al-Maidah - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Aksi 112: Wajib kawal Al-Maidah, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Aksi 112: Wajib kawal Al-Maidah
link : Aksi 112: Wajib kawal Al-Maidah

Baca juga


Aksi 112: Wajib kawal Al-Maidah

Ilustrasi aksi damai 212 yang diikuti FPI
Masa kampanye Pilkada Serentak 2017 segera berakhir, masa tenang akan berlangsung pada 12-14 Februari.

Jelang masa tenang, sejumlah ormas Islam dimotori FPI akan menggelar demo pada 11 Februari.

Hal ini membuat berbagai anggapan aksi massa tekait pilkada, terutama karena upaya memenangkan calon gubernur Muslim dalam melawan Ahok.

Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin memberi alasan. Ia membenarkan pemilihan tanggal memang mengincar akhir pekan sebelum masuk masa tenang.

"Kita mengambil tanggal 11 karena itu bukan masa tenang, mengambil momen hari libur (Sabtu). Mungkin mereka (massa) ini kan kalau Jumat mengganggu jalan hari kerja, ya kita coba ini hari Sabtu", kata Novel di Jakarta Pusat, Selasa (7/2).

Novel menegaskan, aksi tersebut murni dan benar-benar damai. Berkonsep jalan santai, aksi dimulai dari pagi hingga menjelang siang atau sebelum waktu salat Zuhur sekitar pukul 12:00 WIB.

"Mulai jam 7 pagi sampai sebelum Zuhur. Karena kita momennya bukan aksi ibadah kan, ini momennya jalan santai. Artinya ajang silaturahmi yang betul-betul kita aksi super, super, super damai", kata Novel.

Disinggung terkait jumlah massa yang akan ikut, ia memperkirakan jumlahnya tidak akan semasif aksi 212.

112 lebih kepada aksi jalan kaki super damai dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Monumen Nasional.

"Kalau ini kan (112) hanya sekadar mengingatkan, enggak ada aksi gelar sajadah lagi seperti kemarin. Hari Sabtu besok kita cuma longmarch dari HI ke Monas", ucap Novel.

Meski unjuk rasa kerap bersentuhan tunggangan politik, Novel mengatakan tak ada yang seperti itu pada 112.

Pihaknya secara tegas menyeleksi sumber dana masuk agar tidak ada tudingan yang mereka lakukan adalah titipan.

"Tidak ada (titipan). Kita menjaring donasi, kita buka rekening. Tidak ada parpol dalam aksi, lepaskan parpol, kita harus koordinasi mengingatkan (mengawal) Al-Maidah ini adalah kewajiban", Novel menegaskan. (Liputan6)


Sobat baru saja selesai membaca :

Aksi 112: Wajib kawal Al-Maidah

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Aksi 112: Wajib kawal Al-Maidah dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Aksi 112: Wajib kawal Al-Maidah link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/02/aksi-112-wajib-kawal-al-maidah.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :