Senat AS ingin hukum Rusia - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Senat AS ingin hukum Rusia, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Senat AS ingin hukum Rusia
link : Senat AS ingin hukum Rusia

Senat AS ingin hukum Rusia

Ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat AS John McCain, 5 Januari 2017. (REUTERS)

Senator AS, baik Republik maupun Demokrat, ingin memberikan sanksi bagi Rusia atas aksi serangan cyber, serta kegiatan mereka di Suriah dan Ukraina.

Mereka memaksa Presiden terpilih Donald Turmp secara resmi membiarkan para senator melakukan hal itu.

Sepuluh senator sudah mulai mengeluarkan aturan dan berusaha mendapatkan lebih banyak dukungan, serta mendorong para pemimpin Senat mengadakan pemungutan suara.

Sepuluh senator adalah John McCain, Lindsey Graham, Marco Rubio, Ben Sasse dan Rob Portman dari Partai Republik dan Ben Cardin, Robert Menendez, Jeanne Shaheen, Amy Klobuchar, Richard Durbin dari Demokrat.

Sanksi dengan ketentuan yang sama juga sedang dibuat di DPR AS, yang dipimpin oleh Eliot Engel dari Partai Demokrat, anggota-anggota dari Komite Urusan Luar Negeri, dan seorang anggota panel, Gerald Connolly.

RUU ini diperkenalkan sehari sebelum Komite Hubungan Luar Negeri di Senat mengadakan sidang konfirmasi (uji kelayakan) calon Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson.

Panel tinggi partai Demokrat, Cardin, mengatakan bahwa calon Tillerson akan ditanya mengenai dukungannya terhadap sanksi Rusia.

"Ini tentang melindungi keamanan Amerika", katanya dalam konferensi pers.

Sanksi ini akan membekukan visa dan aset bagi yang terlibat dalam kegiatan serangan cyber ke fasilitas publik atau swasta, serta menyasar orang-orang yang membantu.

Sanksi juga akan diberikan kepada mereka yang terlibat di sektor pertahanan maupun intelijen Rusia.

Hal ini dapat mempengaruhi perusahaan internasional yang melakukan bisnis dengan Rusia.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga tak akan luput dari sanksi yang diajukan Obama tahun lalu melalui perintah eksekutif.

Rancangan ini pun mengatur sanksi baru atas kegiatan Rusia di Ukraina dan Suriah, termasuk empat perintah atas tindakan Moskow di Ukraina.

Diantara sanksi penting lainnya adalah hukuman terhadap investasi besar di Rusia di sektor minyak bumi dan gas alam.

Para senator membolehkan presiden mengabaikan rancangan sanksi, hanya jika dapat meyakinkan Rusia mematuhi hukum internasional dan kepedulian atas hak asasi manusia.

"Saya tidak akan membiarkan 2017 berlalu tanpa menentang apa yang dilakukan Rusia. Ini adalah cara terbaik untuk menentang mereka", kata Linsey Graham. (Reuters)

Sobat baru saja selesai membaca :