Judul : Pejuang Suriah bantah menyerah di Wadi Barada
link : Pejuang Suriah bantah menyerah di Wadi Barada
Pejuang Suriah bantah menyerah di Wadi Barada
Ilustrasi (Reuters) |
Gubernur provinsi Riff Damaskus Alaa Ibrahim mengatakan, kesepakatan awal dicapai dengan pejuang oposisi di Wadi Barada dengan syarat menyerahkan senjata kepada pemerintah.
Pejuang yang tidak berasal dari lembah tersebut akan dievakuasi.
Tentara rezim Suriah kemudian akan memasuki daerah itu untuk menyisir dan menghilangkan bahan peledak, dan teknisi akan memperbaiki kerusakan mata air, menurut Ibrahim.
"Sesaat lagi akan jelas, apakah mungkin untuk melaksanakan perjanjian tersebut", lapor SANA mengutip Ibrahim.
Namun berita ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya pada pihak oposisi.
Media lokal dari aktivis Wadi Barada mengatakan, belum ada kesepakatan apapun yang dicapai oleh oposisi dan rezim.
Mata air terkena serangan sejak akhir Desember, menyebabkan persediaan air untuk ibukota Damaskus dan wilayah sekitarnya berkurang 30%.
Hal ini menyebabkan 4 juta warga penduduk ibukota terancam tidak memiliki air minum yang higienis.
PBB memperingatkan, kekurangan air bersih dapat menyebabkan wabah penyakit, dan bahwa sabotase pasokan air warga sipil merupakan kejahatan perang.
Pihak oposisi mengatakan, kerusakan disebabkan serangan dari pihak rezim Assad.
Sedangkan gubernur rezim menuduh oposisi mencemari mata air dengan solar, sehingga negara terpaksa memotong saluran. Dimana ini dibantah sumber lokal.
Serangan udara di Wadi Barada juga mengancam berlangsungnya gencatan senjata nasional yang diprakarsai oleh Rusia dan Turki. (Reuters)
Sobat baru saja selesai membaca :
Pejuang Suriah bantah menyerah di Wadi Barada
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pejuang Suriah bantah menyerah di Wadi Barada dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Pejuang Suriah bantah menyerah di Wadi Barada link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/01/pejuang-suriah-bantah-menyerah-di-wadi.html