Gencatan senjata rapuh di Suriah dimulai

Gencatan senjata rapuh di Suriah dimulai - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Gencatan senjata rapuh di Suriah dimulai, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Gencatan senjata rapuh di Suriah dimulai
link : Gencatan senjata rapuh di Suriah dimulai

Baca juga


Gencatan senjata rapuh di Suriah dimulai

Presiden Rusia Vladimir Putin (Reuters)

Gencatan senjata nasional telah diberlakukan di Suriah pada Jum'at (30/12). Perjanjian ini diprakarsai oleh Turki dan Rusia, dan diumumkan secara resmi oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Namun, dalam dua jam pertama, pertempuran antara oposisi dan pasukan Assad dilaporkan masih terjadi di sepanjang perbatasan provinsi Idlib dan Hama.

Menlu Rusia Sergei Lavrov mengatakan, AS dapat bergabung dalam proses perdamaian setelah Donald Trump resmi menjabat 20 Januari mendatang.

Ia juga berharap beberapa negara lain akan ikut serta, seperti Mesir, Arab Saudi, Irak, Qatar, Jordan, hingga PBB.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, beberapa kelompok oposisi telah menandatangani persetujuan.

Juru bicara dari salah satu kelompok FSA menegaskan akan mematuhi gencatan senjata. Namun dilaporkan ada 2 kelompok yang menolak menandatangani, salah satunya adalah Nuruddin Zenki.

Sebelumnya, oposisi meminta sejumlah syarat terkait perjanjian kali ini, yaitu tidak melibatkan ISIS dan milisi Kurdi, Rusia menjamin menahan rezim Assad, tidak ada perebutan wilayah baru, serta bantuan kemanusiaan ke wilayah terkepung yang diimplementasikan oleh Rusia dan Turki.

Pemerintah Assad dan beberapa kelompok penentang telah menandatangani berbagai dokumen secara terpisah.

Diantaranya perjanjian gencatan senjata itu sendiri, persetujuan pengawasan, dan kesiapan terkait perundingan politik.

Komandan FSA, kolonel Fares al-Bayoush mengaku optimis akan perjanjian ini.

"Kali ini saya percaya akan keseriusan mereka. Ada masukan internasional yang baru", ujarnya.

Persetujuan gencatan senjata terakhir diprakarsai oleh AS dan Rusia, bulan Februari dan September lalu.

Namun, perjanjian tersebut hanya bertahan beberapa hari, dimana 2 belah pihak saling menuding pelanggaran perjanjian.

Perundingan politik selanjutnya akan dilakukan di Astana, Kazakhstan. (Reuters)


Sobat baru saja selesai membaca :

Gencatan senjata rapuh di Suriah dimulai

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Gencatan senjata rapuh di Suriah dimulai dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Gencatan senjata rapuh di Suriah dimulai link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/12/gencatan-senjata-rapuh-di-suriah-dimulai.html

Subscribe to receive free email updates: