Usaha Kerupuk di Pasuruan Lor Ini Bermodal Rp 1 M, Baru Satu Setengah Tahun Omzetnya Rp 100 Juta Sebulan

Usaha Kerupuk di Pasuruan Lor Ini Bermodal Rp 1 M, Baru Satu Setengah Tahun Omzetnya Rp 100 Juta Sebulan - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Usaha Kerupuk di Pasuruan Lor Ini Bermodal Rp 1 M, Baru Satu Setengah Tahun Omzetnya Rp 100 Juta Sebulan, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Daerah, Artikel Jawa Tengah, Artikel Kabar, Artikel Kudus, Artikel Ragam, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Usaha Kerupuk di Pasuruan Lor Ini Bermodal Rp 1 M, Baru Satu Setengah Tahun Omzetnya Rp 100 Juta Sebulan
link : Usaha Kerupuk di Pasuruan Lor Ini Bermodal Rp 1 M, Baru Satu Setengah Tahun Omzetnya Rp 100 Juta Sebulan

Baca juga


Usaha Kerupuk di Pasuruan Lor Ini Bermodal Rp 1 M, Baru Satu Setengah Tahun Omzetnya Rp 100 Juta Sebulan

SEPUTARKUDUS.COM, PASURUAN LOR – Awan hitam tampak pekat saat sejumlah orang tergesa-gesa mengambil kerupuk mentah di atas anyaman bambu, di depan rumah di Desa Pasuruan Lor RT 2 RW 4, Kecamatan jati, Kudus. Rumah tersebut milik Aris Susanto dan Alexander Bambang Suryo Jatmiko (28), produsen kerupuk merek Koko yang baru satu setengah tahun menjalankan usaha. Dengan modal awal Rp 1 miliar, kini omzet mereka mencapai Rp 100 juta per bulan.
produsen kerupuk di kudus
Karyawan menata kerupuk mentah usai di jemur. Foto: Sutopo Ahmad




Di tengah kesibukannya memproduksi kerupuk pesanan dari pelanggan, Acong, begitu Aris Susanto akrab disapa, sudi berbagi cerita tentang usaha yang dia jalankan bersama rekannya. Usahanya tersebut dimulai sejak 2015 lalu, atau sekitar satu setengah tahun. Modal yang dikeluarkan mencapai Rp 1 miliar.

“Modal yang saya kami keluarkan dulu Rp 1 miliar, untuk membeli alat, bahan baku dan membangun tempat. Sedangkan omzet, kami saat ini antara Rp 80 juta hingga Rp 100 juta per bulan,” ujar Acong kepada Seputarkudus.com, belum lama ini.

Dia menjelaskan,  bahan kerupuk buatannya terdiri dari tepung tapioka yang dicampur dengan bumbu rahasia. Semua bahan baku pembuatan kerupuk dia beli di Kudus. 




Pria yang menyandang gelar Sarjana Psikologi di Universitas terkemuka di Indonesia ini mengatakan, pemasaran kerupuk dilakukan dengan cara tradisional outlet dan modern outlet. Tradisional outlet yakni menawarkan produk ke sejumlah warung makan, sedangkan modern outlet dengan cara promosi langsung ke instansi-instansi maupun perusahaan. “Pelanggan kami kebanyakan dari wilayah Kudus,” ungkapnya.

Dia menambahkan, setiap satu blek kerupuk dia banderol seharga Rp 20 ribu, berisi 50 kerupuk. Untuk satuan, harga kerupuk yang ditawarkan seharga Rp 400. Saat ini, dengan dibantu tujuh karyawan, dalam sehari pihaknya mampu memproduksi kerupuk sebanyak 1.000 biji.

Sementara itu, Alexander Bambang Suryo Jatmiko mengungkapkan, keunggulan kerupuk buatannya terletak pada aroma bawangnya yang khas. Saking khasnya, pelanggannya sering menyamakan rasanya seperti Sarimi, ada juga yang menyebut seperti snack Taro. 




"Kadang kalau pelanggan itu datang, kami sering menyapa dia dengan panggilan Pak Sarimi,” ungkap Alex, pria kelahiran Kabupaten Klaten waktu ditemui di tempat produksi.

Alex yang mengaku hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) ini menceritakan, sebelum menjadi pengusaha kerupuk, dia bekerja sebagai karyawan di Polytron. Dia memilih membuat kerupuk, karena setiap orang butuh makan krupuk, dan produk yang dia buat pasti akan mudah dijual. “Kerupuk itu semua orang butuh, kan makan tanpa kerupuk terasa kurang komplit,” ujarnya.



Sobat baru saja selesai membaca :

Usaha Kerupuk di Pasuruan Lor Ini Bermodal Rp 1 M, Baru Satu Setengah Tahun Omzetnya Rp 100 Juta Sebulan

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Usaha Kerupuk di Pasuruan Lor Ini Bermodal Rp 1 M, Baru Satu Setengah Tahun Omzetnya Rp 100 Juta Sebulan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Usaha Kerupuk di Pasuruan Lor Ini Bermodal Rp 1 M, Baru Satu Setengah Tahun Omzetnya Rp 100 Juta Sebulan link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/10/usaha-kerupuk-di-pasuruan-lor-ini.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :