BPBD Ambon Data Korban Kebakaran Di Soabali

BPBD Ambon Data Korban Kebakaran Di Soabali - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: BPBD Ambon Data Korban Kebakaran Di Soabali, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : BPBD Ambon Data Korban Kebakaran Di Soabali
link : BPBD Ambon Data Korban Kebakaran Di Soabali

Baca juga


BPBD Ambon Data Korban Kebakaran Di Soabali

Ambon, Malukupost.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon melakukan pendataan korban kebakaran di kawasan Soabali, Kecamatan Nusaniwe. "Sampai saat ini masih melakukan pengecekan dan pendataan penduduk dari anak balita, orang dewasa dan lansia guna memberikan bantuan bagi korban kebakaran agar tepat sasaran," kata Kepala BPBD Kota Ambon, Enrico Matitaputty di Ambon, Selasa (25/10). Ia mengatakan, pihaknya bersama Dinas Sosial (Dinsos) Ambon terus berkoordinasi untuk mendata korban per Keluarga untuk pemberian bantuan kepada korban bencana kebakaran. Pascakebakaran yang menghanguskan sebanyak 50 unit rumah pada 24 Oktober 2016 pukul 14.00 WIT pihak BPBD telah mendirikan 12 unit tenda untuk menampung korban kebakaran. Tenda pengungsian tersebut dibangun dekat lokasi kebakaran untuk menampung sebanyak 301 jiwa atau 82 KK warga Soabali korban kebakaran. Enrico menjelaskan, paska kebakaran tim BPBD langsung menuju lokasi kebakaran untuk mendata para pengungsi serta berkoordinasi dengan Dinsos untuk penyaluran bantuan tanggap darurat. "Seluruh pengungsi telah tertampung di tenda dan sebagian mengungsi di rumah keluarga. Untuk pengungsi yang menempati tenda kami berupaya menyalurkan bantuan berupa dapur darurat, juga berkoordinasi dengan Dinkes Ambon untuk menyiapkan posko kesehatan bagi korban kebakaran," ujarnya. Sementara itu Kepala Dinas Sosial kota Ambon Wa Ode Muna, bantuan makanan siap saji diberikan kepada pengungsi selama tiga hari, sedangkan bantuan kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, mi instan, ikan kaleng dan peralatan memasak diberikan selama tujuh hari. "Waktu tanggap darurat bantuan untuk makanan siap saji selama tiga hari, sedangkan kebutuhan pokok selama tujuh hari," ujarnya. Ia mengakui, pihaknya juga akan berkoordinasi mengupayakan bantuan uang kepada korban kebakaran yang diberikan berdasarkan ketentuan kebakaran dengan jumlah di bawah 10 unit rumah menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten atau kota, dengan jumlah 1 - 30 rumah menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Sedangkan 30 unit rumah ke atas menjadi tanggung jawab Kemensos, kami sementara mendata ulang korban kebakaran sambil berkoordinasi untuk penanggulangan korban bencana kebakaran. (MP-4)
Ambon, Malukupost.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon melakukan pendataan korban kebakaran di kawasan Soabali, Kecamatan Nusaniwe.

"Sampai saat ini masih melakukan pengecekan dan pendataan penduduk dari anak balita, orang dewasa dan lansia guna memberikan bantuan bagi korban kebakaran agar tepat sasaran," kata Kepala BPBD Kota Ambon, Enrico Matitaputty di Ambon, Selasa (25/10).

Ia mengatakan, pihaknya bersama Dinas Sosial (Dinsos) Ambon terus berkoordinasi untuk mendata korban per Keluarga untuk pemberian bantuan kepada korban bencana kebakaran.

Pascakebakaran yang menghanguskan sebanyak 50 unit rumah pada 24 Oktober 2016 pukul 14.00 WIT pihak BPBD telah mendirikan 12 unit tenda untuk menampung korban kebakaran.

Tenda pengungsian tersebut dibangun dekat lokasi kebakaran untuk menampung sebanyak 301 jiwa atau 82 KK warga Soabali korban kebakaran.

Enrico menjelaskan, paska kebakaran tim BPBD langsung menuju lokasi kebakaran untuk mendata para pengungsi serta berkoordinasi dengan Dinsos untuk penyaluran bantuan tanggap darurat.

"Seluruh pengungsi telah tertampung di tenda dan sebagian mengungsi di rumah keluarga. Untuk pengungsi yang menempati tenda kami berupaya menyalurkan bantuan berupa dapur darurat, juga berkoordinasi dengan Dinkes Ambon untuk menyiapkan posko kesehatan bagi korban kebakaran," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial kota Ambon Wa Ode Muna, bantuan makanan siap saji diberikan kepada pengungsi selama tiga hari, sedangkan bantuan kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, mi instan, ikan kaleng dan peralatan memasak diberikan selama tujuh hari.

"Waktu tanggap darurat bantuan untuk makanan siap saji selama tiga hari, sedangkan kebutuhan pokok selama tujuh hari," ujarnya.

Ia mengakui, pihaknya juga akan berkoordinasi mengupayakan bantuan uang kepada korban kebakaran yang diberikan berdasarkan ketentuan kebakaran dengan jumlah di bawah 10 unit rumah menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten atau kota, dengan jumlah 1 - 30 rumah menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi.

Sedangkan 30 unit rumah ke atas menjadi tanggung jawab Kemensos, kami sementara mendata ulang korban kebakaran sambil berkoordinasi untuk penanggulangan korban bencana kebakaran. (MP-4)


Sobat baru saja selesai membaca :

BPBD Ambon Data Korban Kebakaran Di Soabali

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang BPBD Ambon Data Korban Kebakaran Di Soabali dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: BPBD Ambon Data Korban Kebakaran Di Soabali link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/10/bpbd-ambon-data-korban-kebakaran-di.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :