Meski Zaman Telah Berubah, Masrihan Tetap Teguh Jual Vespa Tua Sejak 1985

Meski Zaman Telah Berubah, Masrihan Tetap Teguh Jual Vespa Tua Sejak 1985 - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Meski Zaman Telah Berubah, Masrihan Tetap Teguh Jual Vespa Tua Sejak 1985, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Daerah, Artikel Jawa Tengah, Artikel Kabar, Artikel Kudus, Artikel Ragam, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Meski Zaman Telah Berubah, Masrihan Tetap Teguh Jual Vespa Tua Sejak 1985
link : Meski Zaman Telah Berubah, Masrihan Tetap Teguh Jual Vespa Tua Sejak 1985

Baca juga


Meski Zaman Telah Berubah, Masrihan Tetap Teguh Jual Vespa Tua Sejak 1985

SEPUTARKUDUS.COM, NGANGUK – Di Jalan Jendral Sudirman, Kudus, tepatnya tak jauh dari Pasar Kliwon, terlihat puluhan motor Vespa dan jok motor berderet di sebuah bengkel. Tampak seorang pria berkaus kuning sedang duduk di depan mesin jahit sambil menunggu pembeli datang. Pria tersebut bernama Masrihan (68), pria yang sudah selama 30 tahun membuka usaha jual beli dan bengkel khusus motor buatan Italy, serta jok motor.
Bengkel khusus Vespa Pak To di Jalan Jendral Sudirman, barat Pasar Kliwon, Kudus. Foto: Sutopo Ahmad

Pria tiga anak ini menjelaskan, penjualan Vespa saat ini tak menentu. Terkadang tiga bulan sekali dia hanya bisa menjual satu Vespa. “Tahun 1985, penjualan Vespa sangat mudah. Namun, saat ini penjualan Vespa sangat sulit, jarang ada pembeli yang datang,” ungkapnya kepada Seputarkudus.com, belum lama ini.

Menurutnya, saat ini dirinya memiliki 25 Vespa yang dijual di bengkel miliknya dengan berbagai macam jenis. Koleksi Vespa miliknya antara lain Vespa Sprint 150, Special, Exclusive, Super, Excel dan juga jenis Vespa "Endok". Harganya beragam, mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 17 juta. 

Warga Desa Nganguk, RT 01 RW 02 Kecamatan Kota, mengatakan, dia mendapatkan sejumlah Vespa dari penjual yang menawarkan motornya. Menurutnya, selama dia berjulan kendaraan Vespa, pembelinya kebanyakan anak muda. “Biasanya anak muda yang sering ke sini. Dia membeli Vespa yang harganya murah-murah. Katanya, mau di buat touring bersama para komunitas Vespa,” terangnya.  


Dia mengatakan, banyaknya pabrikan motor membuat produk berbahan plastik pada body luarnya. Hal itu membuat harga kendaraan semakin terjangkau. Selain itu, desain kendaran motor setiap tahun muncul yang baru, membuat Vespa tersisih dari pasaran. Masyarakat lebih suka dengan kendaran yang umurnya lebih muda, dibandingkan dengan motor Vespa yang kebanyakan produk lama. 

Selain menjual sejumlah Vespa, dia juga membuka bengkel khusus Vespa dan menjual berbagai macam kebutuhan onderdil Vespa. Tidak hanya itu, dia juga menjual dan melayani pembuatan jok motor. “Suku cadang onderdil Vespa saya dapatkan dari Jakarta dan Semarang. Toko yang ada di Semarang mendapatkan suku cadang dari Taiwan dan Korea. Kalau jok motor ini, saya beli dari Jakarta dan Surabaya,” tambahnya. 



Sobat baru saja selesai membaca :

Meski Zaman Telah Berubah, Masrihan Tetap Teguh Jual Vespa Tua Sejak 1985

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Meski Zaman Telah Berubah, Masrihan Tetap Teguh Jual Vespa Tua Sejak 1985 dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Meski Zaman Telah Berubah, Masrihan Tetap Teguh Jual Vespa Tua Sejak 1985 link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/09/meski-zaman-telah-berubah-masrihan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :