Judul : Benarkah Mencari Pekerjaan Susah?
link : Benarkah Mencari Pekerjaan Susah?
Benarkah Mencari Pekerjaan Susah?
Ketika mendapatkan gambar ini di internet beberapa menit yang lalu, yang terlintas di kepala saya adalah percakapan dengan driver Go-Jek beberapa hari yang lalu. Katanya:
"Di jaman sekarang, cari kerja itu susah. Jangankan yang lulus SMA atau di bawahnya. Lah wong yang sarjana saja banyak yang pengangguran dan menjadi buruh kasar, kok!"
Ketika si driver berbicara demikian, saya hanya ber-oh-oh ria saja. Mengangguk sesekali, atau apa saja. Pengen membantah, tapi buat apa. Lebih baik diam, menyetujui pendapatnya dan tidak berdebat. Karena perjalanan saya tidak jauh dan pertemuan kami singkat.
Benarkah Mencari Pekerjaan Susah?
Jika ada yang bertanya ke saya demikian, maka saya akan dengan tegas menjawab: mencari pekerjaan tidak susah. Buktinya, betapa banyak lowongan pekerjaan yang beredar, baik di dunia maya melalui pesan di WhatsApp atau di koran-koran yang terbit mingguan.
Mencari pekerjaan itu tidak susah. Banyak lowongan yang ada.
Yang berat adalah, mencari pekerjaan yang sesuai baik dalam hal gaji setiap bulan, kesesuaian job description dengan passion dan kegemaran, atau sebagainya. Yang agak susah adalah mencari pekerjaan yang membuat kita nyaman.
Kalau mencari pekerjaan doang tanpa berpikir macam-macam, tentu saja banyak sekali. Rejeki tersebar dimana-mana.
Mencari Pekerjaan Memang Mudah, Tapi Kebanyakan Gajinya Kecil!
Kalau kalimat itu yang ada di kepala kamu, maka sebenarnya yang kamu butuhkan adalah penghasilan tiap bulannya kan? Maka jangan bekerja di perusahaan orang. Buat usaha sendiri saja kalau berani dan kuat mental.
Atau, kalau nggak maul, bekerja saja di lampu merah. Pakai kostum Masha atau Teletubbies dan berjoget-joget di sana. Hasilnya besar! Jangan salah, saya pernah menanyakan penghasilan mereka pada seseorang, dan minimal, dalam sebulan mereka mendapatkan income 20 jutaan ke atas.
Yang penting, kuat malu dan mental saja.
Di jaman seperti sekarang, mencari uang seharusnya menjadi lebih mudah. Apalagi internet gampang dijangkau. Di sana kita berkreasi dan berkarya. Lambat tapi pasti, kalau karya kita tersebut bagus, pasti akan ada hasil yang kita dapatkan.
Pesan Sebenarnya dari Gambar di Atas
Jika diperhatikan, pesan yang tersembunyi dari gambar di atas adalah bahwa:
Pertama, lulusan sarjana jaman sekarang, kualitasnya tidak bisa diharapkan. Sehingga mereka hanya bisa mengerjakan hal-hal kasar yang seharusnya bisa dikerjakan oleh orang lain yang pendidikannya lebih rendah. Lulusan sarjana, yang sudah menghabiskan waktu 16 tahun sekolah, ternyata nggak bisa apa-apa.
Di kepalanya hanya terpikirkan bagaimana mencari pekerjaan yang layak, berpenghasilan dari gaji, menikah, punya anak, menua dan mati.
Padahal, dengan waktu 16 tahun sekolah, seorang sarjana seharusnya bisa berpikir lebih kreatif membuka lapangan pekerjaan, membantu orang yang tidak mampu agar bisa bertahan hidup, dan sebagainya.
Kedua, pesan lain yang mungkin bisa dijabarkan dari gambar di atas adalah: bahwa di jaman sekarang, sarjana semakin banyak setiap tahunnya. Terus bertambah dan meningkat signifikan. Hal ini, ternyata tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang seusia kualifikasi mereka.
Akibatnya apa? Lulusan sarjana mendapatkan pekerjaan yang kasar. Mau bagaimana lagi? Lapangan pekerjaan minim dan daripada tidak makan, maka mereka rela melakukan apa saja.
Demikian.
Sobat baru saja selesai membaca :
Benarkah Mencari Pekerjaan Susah?
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Benarkah Mencari Pekerjaan Susah? dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Benarkah Mencari Pekerjaan Susah? link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/09/benarkah-mencari-pekerjaan-susah.html