Pengusaha ini kembali untuk Muslimah Perancis

Pengusaha ini kembali untuk Muslimah Perancis - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pengusaha ini kembali untuk Muslimah Perancis, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pengusaha ini kembali untuk Muslimah Perancis
link : Pengusaha ini kembali untuk Muslimah Perancis

Baca juga


Pengusaha ini kembali untuk Muslimah Perancis

Rachid Nekkaz (foto),
Seorang pengusaha Perancis keturunan Aljazair menyatakan siap membayar seluruh denda yang dijatuhkan pemerintah Perancis terhadap wanita Muslim yang memakai burkini, baju renang yang menutup seluruh tubuh dan kepala.

Rachid Nekkaz, pengusaha kaya yang juga aktivis HAM di Perancis, telah menyiapkan buku cek untuk membayar denda-denda tersebut.

Nekkaz mengatakan, tindakan ini dilakukan demi mendukung kebebasan berpakaian wanita Muslim di Perancis.

"Saya memutuskan membayar seluruh denda para pemakai burkini demi menjamin kebebasan wanita dalam berpakaian, dan lebih dari itu, untuk menetralisir penerapan hukum yang tidak adil dan menindas ini", ujar Nekkaz, dikutip CNN Indonesia dari CNN, Selasa (23/8).

Larangan burkini diterapkan di beberapa kota di Perancis, salah satunya Cannes. Di kota ini, Muslimah yang memakai burkini terancam didenda hingga 38 euro atau hampir Rp600 ribu.

Larangan ini diberlakukan oleh wali kota Cannes mulai dari 28 Juli hingga 31 Agustus.

Pelarangan burkini kali ini diterapkan di tengah ketakutan pada Islam di Eropa, menyusul serangan di Paris, Nice dan Brussels yang total menewaskan ratusan orang.

Nekkaz mengaku tidak terima jika negara-negara Eropa memanfaatkan Islamofobia untuk menekan kebebasan umat Islam.

"Tugas saya adalah mengingatkan negara-negara demokrasi di Eropa bahwa apa yang membuat demokrasi mereka luar biasa adalah penghormatan terhadap hak-hak fundamental", tutur Nekkaz.

"Kebebasan yang direnggut dari wanita yang memilih memakai pakaian tradisional Islam", lanjut pengusaha real estate ini.

Hingga saat ini sudah 15 wanita yang menghubungi Nekkaz untuk dibayarkan dendanya.

"Saya kira hingga akhir bulan ini akan ada sekitar 100 denda", ujar Nekkaz.

Bukan kali ini saja Perancis menerapkan hukum yang mengatur pakaian Muslimah. Sebelumnya tahun 2011 saat pemerintahan Nicolas Sarcozy, Perancis adalah negara pertama di Eropa yang menerapkan larangan memakai cadar bagi wanita Muslim dengan denda hingga 150 euro atau lebih dari Rp 2,2 juta.

Saat itu, Nekkaz juga membayarkan setiap denda wanita yang memakai cadar. Bahkan dia berhasil menggalang dana hingga setara Rp 10 miliar untuk membayarkan denda-denda tersebut. (CNN Indonesia)


Sobat baru saja selesai membaca :

Pengusaha ini kembali untuk Muslimah Perancis

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pengusaha ini kembali untuk Muslimah Perancis dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Pengusaha ini kembali untuk Muslimah Perancis link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/08/pengusaha-ini-kembali-untuk-muslimah.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :