Judul : Kapolda NTB: Shalat berjama'ah harga mati!
link : Kapolda NTB: Shalat berjama'ah harga mati!
Kapolda NTB: Shalat berjama'ah harga mati!
Brigjen Umar Septono (foto), |
Demi shalat wajib tepat waktu, ia rela mempertaruhkan pangkat dan jabatan yang disandangnya.
Pernyataan tegas itu terekam dalam video berdurasi 1 menit 1 detik di Facebook maupun Youtube, yang mencuri perhatian para netizen Muslim.
Menurut Brigjen Umar, panggilan tertinggi hanyalah panggilan dari Allah untuk shalat lima waktu, sehingga apapun alasannya ia rela meninggalkan kesibukan duniawi.
"Kita mulai dari Habluminallah.. (Shalat) Lima waktu saya di awal waktu, berjama'ah, di masjid, di shaf depan, sebelah kanan. Itu harga mati!", tegas Umar.
Ketika seruan azan berkumandang, kegiatan sesibuk apapun segera dihentikan, tak peduli jika ada rapat, siapapun pimpinannya. Dunia dipertaruhkan, terutama pangkat dan jabatannya demi menunaikan habluminallah.
"Dunia saya pertaruhkan, pangkat jabatan ini", tegasnya.
Sebabnya Allah tidaklah menciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah kepada-Nya.
"..Itu (kegiatan duniawi) harus dihentikan. Karena panggilan paling tinggi hanya satu, Allahuakbar, Allahuakbar (azan). Mau panggilan mana lagi yang lebih tinggi?" ujar Kapolda, yang segera disambut tepuk tangan. (FB/Merdeka)
Video pidato lantang Kapolda NTB:
Sobat baru saja selesai membaca :
Kapolda NTB: Shalat berjama'ah harga mati!
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Kapolda NTB: Shalat berjama'ah harga mati! dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Kapolda NTB: Shalat berjama'ah harga mati! link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/10/kapolda-ntb-shalat-berjamaah-harga-mati.html