UPBU Mathilda Batlayeri – ATKP Gelar Diklat BAS - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: UPBU Mathilda Batlayeri – ATKP Gelar Diklat BAS, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : UPBU Mathilda Batlayeri – ATKP Gelar Diklat BAS
link : UPBU Mathilda Batlayeri – ATKP Gelar Diklat BAS

UPBU Mathilda Batlayeri – ATKP Gelar Diklat BAS

Saumlaki, Malukupost.com - Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mathilda Batlayeri, Saumlaki bersama Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Basic Aviation Security (BAS) bagi 20 orang peserta yang adalah pegawai honor bandara di Saumlaki, Jumat, (6/7).

“Kami memperoleh dana program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kinerja rekan rekan ini melalui program Diklat Aviation security,” kata Kepala Chairul Humam, Kepala Kantor UPBU Mathilda Batlayeri yang dikonfirmasi, Senin (9/7).

Menurut Chairul, pelaksanaan kegiatan tersebut didasarkan pada kebutuhan pihak UPBU Mathilda dan bandara lain di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) maupun di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), dimana pihak bandara Mathilda telah bersurat ke ATKP Makassar beberapa waktu lalu dan meminta agar pihak ATKP menggelar diklat di UPBU Mathilda Batlayeri.

Penyematan tanda peserta oleh kepala bandara Mathilda Batlayeri

“Kita sangat membutuhkan tenaga-tenaga yang membutuhkan lisensi basic aviation security, 20 orang peserta yang mengikuti kegiatan itu terdiri dari 14 orang peserta dari UPBU Mathilda Batlayeri, Saumlaki, 2 orang peserta dari UPBU Larat, Kecamatan Tanimbar Utara, dan 4 orang peserta dari UPBU Moa, Kabupaten MBD,”ungkapnya.

Dijelaskan Chairul, sesuai rencana, kegiatan yang dibuka tanggal 6 Juli itu akan berakhir pada tanggal 27 Juli 2018 dengan beberapa agenda yakni para peserta mengikuti materi bimbingan fisik dan mental dengan instrukturnya adalah personil Kodim 1507/Saumlaki. Bimbingan fisik dan mental itu bertujuan untuk melatih peserta agar mereka yang sudah memiliki lisensi ini bisa memiliki disiplin yang baik, kinerja yang baik, dan adanya kekompakan dalam dunia kerja.

“Setelah itu, selain persiapan pemberkasan untuk mengikuti ujian, peserta juga dilibatkan dalam pendidikan di kelas sejak tanggal 9 hingga 27 Juli 2018, serta mengikuti job training di bandara Mathilda Batlayeri. Mereka melaksanakan tugas dan dikawal oleh instruktur, sementara dalam ujian nanti peserta akan diawasi langsung oleh tim dari Direktorat Keamanan Penerbangan dimana tim akan melakukan ujian secara online,”bebernya.

Chairul menambahkan, lisensi peserta nantinya akan disimpan oleh pihak bandara berdasarkan surat pernyataan yang ditandatangani oleh peserta, dan selama tiga tahun, peserta yang bersangkutan tidak bisa meninggalkan tugasnya.

“Jika yang bersangkutan mengundurkan diri atau diberhentikan maka tetap disimpan oleh pihak bandara,” pungkasnya sembari berharap semua peserta bisa lulus sehingga mereka bisa memiliki lisensi basic aviation security sebagaimana yang dibutuhkan. (MP-14)

Sobat baru saja selesai membaca :