Judul : Pemkot Tual Siap Gelar Festival Budaya Kota Tual Tahun 2017
link : Pemkot Tual Siap Gelar Festival Budaya Kota Tual Tahun 2017
Pemkot Tual Siap Gelar Festival Budaya Kota Tual Tahun 2017
Tual, Malukupost.com - Pemerintah Kota Tual, melalui Dinas Pariwisata Kota Tual akan menggelar kegiatan Festival Budaya Kota Tual Tahun 2017, yang penyelenggaraannya akan dimulai pada tanggal 9-11 November 2017.Kepala Dinas Pariwisata Kota Tual, Siti Tamher, mengatakan, tujuan dari kegiatan Festival Budaya Kota Tual adalah melestarikan budaya Kei, dan mengangkat kembali budaya kearifan lokal.
“Konsep ini kami tampilkan, mengingat selama ini budaya kita perlahan mulai punah, dimana generasi muda sekarang lebih fokus kepada hal-hal yang kebarat-baratan, jadi dengan adanya kegiatan festival ini kita berupaya mengangkat kembali budaya tradisional kita sebagai bentuk nyata kita dalam melestarikan adat budaya para leluhur Kei,” ujarnya di Tual, Jumat (3/11).
Tamher katakan, Festival Budaya Kota Tual Tahun 2017 akan dibuka secara resmi oleh Walikota Tual pada tanggal 9 November yang diawali dengan kegiatan pawai Karnaval Budaya, dengan titik start pada depan Kantor Walikota Tual dan finish pada lapangan Lodar El Tual.
“Selain karnaval, sejumlah kegiatan akan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Festival Budaya Kota Tual tersebut. diantaranya pameran foto, wisata kuliner (makanan khas Kei), pentas musik dan tari tradisional serta ada pula Tarian Kolosal Nen Dit Sakmas,“ ungkapnya.
Menurut Tamher, selama kegiatan berlangsung setiap malam akan ditampilkan tarian-tarian tradisional Kei, dan pada malam puncak tanggal 11 November akan ditampilkan Tarian Kolosal yang menceritakan tentang perjalanan Nen Dit Sakmas.
“Untuk tarian kolosal itu sendiri akan melibatkan sebanyak 50 orang penari dari tingkat SMA yang berada di kota Tual, dimana masing-masing sekolah diambil 3 orang. Selanjutnya pihaknya melakukan seleksi yang terbaik untuk mengikuti proses latihan tarian kolosal tersebut,” bebernya.
Diungkapkan Tamher, khusus untuk pelatih yang menangani proses tarian kolosal, pihaknya mendatangkan dari luar daerah yakni dari pulau Batam. Pelatih ini juga punya latar belakang (basic) pendidikan (sarjana dan pasca sarjana) khusus untuk Seni Budaya dan Tarian, dan dia yang merancang tari kolosal Nen Dit Sakmas tersebut.
Dijelaskan Tamher, sebelum dipilihnya tarian Nen Dit Sakmas ini menjadi Tarian Kolosal, pihaknya melakukan silaturahmi (kunjungan resmi) ke Ohoi Wain untuk bertemu dengan keluarga (anak-cucu) dari Nen Dit Sakmas, untuk meminta data (informasi) yang aktual tentang sosok Nen Dit Sakmas, sehingga para penari bisa menyesuaikan gerakan tari sesuai cerita yang sebenarnya.
“Artinya ini khan tarian adat yang menceritakan tentang sosok Nen Dit Sakmas, jadi sebelum kita membuat sesuatu kita harus bertemu dengan keluarganya dulu, takutnya nanti ketika tarian kolosal tersebut dipentaskan, ada yang salah dalam kisah (cerita) tarian tersebut,” imbuhnya.
Selain tarian kolosal Nen Dit Sakmas, lanjut Tamher, bahwa pada malam puncak pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan tradisional lainnya yakni Um’umun (bakar batu) yang semuanya akan dipusatkan di lapangan Lodar El.
“Jadi nanti setelah acara puncak, akan ada kegiatan makan makanan tradisional Um’Umun, dimana semua tamu, undangan dan masyarakat yang hadir saat itu dapat menikmati makanan tradisional Kei tersebut,” paparnya.
Tamher menambahkan, pihaknya telah meminta partisipasi dari dinas-dinas terkait serta pihak-pihak swasta lainnya untuk berpartisipasi dalam memberikan dukungan seperti membuat baliho-baliho dan spanduk-spanduk ucapan yang dipasang di tempat-tempat umum dan strategis.
“Karnaval budaya ini sendiri akan melibatkan semua SKPD, sekolah-sekolah, sanggar-sanggar budaya, dharma wanita dan ibu-ibu PKK Kota Tual, dan kami sudah menyurati secara resmi kepada mereka,” tegasnya.
Diakui Tamher, meskipun kegiatan ini baru pertama kali dilakukan, namun mendapat respon positif dari masyarakat Kota Tual. Untuk itu pihaknya akan berupaya agar kedepannya nanti Festival Budaya Kota Tual ini akan dikemas sebaik mungkin.
“Rencana kedepan nanti setelah kegiatan Festival Budaya ini, Dinas Pariwisata juga akan menggelar acara buka sasi ikan yang akan dipusatkan di Desa Taar,” pungkasnya. (MP-11)
Sobat baru saja selesai membaca :
Pemkot Tual Siap Gelar Festival Budaya Kota Tual Tahun 2017
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pemkot Tual Siap Gelar Festival Budaya Kota Tual Tahun 2017 dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Pemkot Tual Siap Gelar Festival Budaya Kota Tual Tahun 2017 link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/11/pemkot-tual-siap-gelar-festival-budaya.html