Akhir Pekan, IHSG Parkir di Zona Merah - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Akhir Pekan, IHSG Parkir di Zona Merah, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Politik, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Akhir Pekan, IHSG Parkir di Zona Merah
link : Akhir Pekan, IHSG Parkir di Zona Merah

Akhir Pekan, IHSG Parkir di Zona Merah

BLOKBERITA, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) ditutup melemah tipis di ujung perdagangan akhir pekan ini, Jumat (4/8/2017).
Setelah sempat bergerak di zona hijau pada paruh pertama perdagangan, IHSG meluncur ke bawah hingga pasar ditutup. Sementara itu, investor asing masih membukukan net sell seiring dengan aksi jual di lantai bursa.
Salah satu penyumbang memerahnya bursa hari ini adalah melemahnya saham-saham di sektor industri dasar, yang pada sore ini ditutup turun 1,2 persen.
Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 3,09 poin atau 0,05 persen di posisi 5.777,48. Sebanyak 137 saham diperdagangkan menguat, 178 saham melemah dan 114 saham stagnan.
Volume perdagangan mencapai 4,98 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 4,44 triliun. Net sell yang dibukukan oleh investor asing mencapai Rp 180,92 miliar di seluruh pasar dan Rp 120,8 di pasar reguler.
Saham-saham yang membebani IHSG sore ini di antaranya BBCA (Rp 18.575), TLKM (Rp 4.670), BMRI (Rp 13.075) dan UNVR (Rp 47.575). Sementara itu, saham-saham yang menopang indeks yakni ASII (Rp 7.775), BBRI (Rp 14.925) dan RIMO (Rp 306).
Ada enam sektor yang memerah di akhir perdagangan hari ini yakni konsumer (-0,22 persen), agribisnis (-0,54 persen), manufaktur (-0,32 persen), infrastruktur (-0,23 persen), keuangan (-0,08 persen) dan aneka industri (-1,2 persen).
Adapun sektor-sektor yang menguat meliputi pertambangan (1,56 persen), aneka industri (0,41 persen), perdagangan (0,28 persen), dan properti (0,32 persen).
Sementara itu, nilai tukar rupiah diperdagangkan menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.316 per dollar AS. (gram/kmps)

Sobat baru saja selesai membaca :