Terkendala Akses Pendidikan Dan Kesehatan, Pavingisasi Jalan Poros Desa Jadi Prioritas

Terkendala Akses Pendidikan Dan Kesehatan, Pavingisasi Jalan Poros Desa Jadi Prioritas - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Terkendala Akses Pendidikan Dan Kesehatan, Pavingisasi Jalan Poros Desa Jadi Prioritas, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jawa Timur, Artikel Kabar, Artikel Ngawi, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Terkendala Akses Pendidikan Dan Kesehatan, Pavingisasi Jalan Poros Desa Jadi Prioritas
link : Terkendala Akses Pendidikan Dan Kesehatan, Pavingisasi Jalan Poros Desa Jadi Prioritas

Baca juga


Terkendala Akses Pendidikan Dan Kesehatan, Pavingisasi Jalan Poros Desa Jadi Prioritas

Penggunaan Dana Desa des Bangunrejo Kidul Ngawi

SINAR NGAWI™ Kedunggalar-Desa Bangunrejo Kidul Kecamatan Kedunggalar termasuk salah satu wilayah yang tercakup dalam 88 kawasan desa hutan. Dengan jumlah penduduk 7500 jiwa yang sebagaian besar petani, sesauai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ngawi 2008, maka sarana dan prasaranan transportasi menjadi kendala sehingga berdampak pada laju ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

“Mengingat akses jalan sangat penting bagi warga, maka kami utamakan pembangunan jalan dengan melakukan pavingisasi jalan poros desa sepannjang 770 meter, dengan menggunakan Dana Desa tahun 2017 ini” terang Suparno Kades setempat.

Tambahnya, lokasi jalan poros desa yang berlokasi di Dusun Blumbang digelontorkan dana sebesar Rp. 600 juta dari jumlah total anggaran Dana Desa sebesar Rp. 822 juta.

Masih menurut Nano, sapaan akrabnya, bahwa untuk sisa penggunaan Danan Desa 2017 ini, diperuntukan utuk pekerjaan Talud Penahan Tanah (TPT) di 3 Dusun dari total 9 Dusun. Diantaranya meliputi dusn Bangun sebesar Rp. 70 juta, untuk Dusun Golan Rp. 70 Juta, sedangkan untuk Dusun Gelon digelontorkan anggaran Rp. 82 juta.

“Diharapkan dengan adanya akses jalan yang dibangun ini, sedikit banyak akan membuat warga menjadi lebih terangkat, baik secara ekonomi, pendidikan maupun kesehatan,” terang dia lagi.

Tak luput dari perhatian desa, mengingat sebagian besar penduduknya yang sebagai sebagai petani namun hampir 50 persennya tak memiliki lahan garap sendiri, tentunya kesehatan merupakan prioritas yang harus segera direalisasikan.

“Maka kita bangun juga Polindes, dengan tujuan memaksimalkan pelayanan pada masyarakat secara langsung, karena di desa kami ada 729 jiwa yang tergolong sebagai warga non pra sejahtera,” kata Nano.

Sementara, untuk Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2017, Desa Bangunrejo Kidul mendapat anggaran sebesar Rp. 80 Juta, dengan rincian yang Rp.60 juta untuk pembangunan polindes, sedang sisanya yang Rp.20 juta, untuk pembangunan pagar kantor desa.
Pewarta: SY/ks
Editor: Kuncoro
Advertorial




Sobat baru saja selesai membaca :

Terkendala Akses Pendidikan Dan Kesehatan, Pavingisasi Jalan Poros Desa Jadi Prioritas

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Terkendala Akses Pendidikan Dan Kesehatan, Pavingisasi Jalan Poros Desa Jadi Prioritas dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Terkendala Akses Pendidikan Dan Kesehatan, Pavingisasi Jalan Poros Desa Jadi Prioritas link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/06/terkendala-akses-pendidikan-dan.html

Subscribe to receive free email updates: