Antonius Rahail Berpulang, Papua Kehilangan Sosok Yang Menyejukkan

Antonius Rahail Berpulang, Papua Kehilangan Sosok Yang Menyejukkan - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Antonius Rahail Berpulang, Papua Kehilangan Sosok Yang Menyejukkan, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Antonius Rahail Berpulang, Papua Kehilangan Sosok Yang Menyejukkan
link : Antonius Rahail Berpulang, Papua Kehilangan Sosok Yang Menyejukkan

Baca juga


Antonius Rahail Berpulang, Papua Kehilangan Sosok Yang Menyejukkan

Jakarta, Malukupost.com - Dunia politik Indonesia, khususnya wilayah Indonesia timur berduka atas wafatnya Antonius Rahail atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Toni Rahail, tokoh politik asal Papua. Kabar duka itu datang dari Anggota DPR RI Dapil Papua, Komarudin Watubun yang juga keponakan dan anak angkat dari Toni Rahail. “Ya, beliau wafat di usia 65 tahun pada Rabu, 14 Juni 2017 di Jakarta. Jenazah akan dibawa ke tanah kelahirannya di Kei-Maluku Tenggara pada tengah malam dan dikebumikan disana,” ujar Komarudin dengan terisak yang dikonfirmasi malukupost.com via telepon saat di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta melepas keberangkatan Almarhum ke Maluku.
Jakarta, Malukupost.com - Dunia politik Indonesia, khususnya wilayah Indonesia timur berduka atas wafatnya Antonius Rahail atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Toni Rahail, tokoh politik asal Papua. Kabar duka itu datang dari Anggota DPR RI Dapil Papua, Komarudin Watubun yang juga keponakan dan anak angkat dari Toni Rahail.

“Ya, beliau wafat di usia 65 tahun pada Rabu, 14 Juni 2017 di Jakarta. Jenazah akan dibawa ke tanah kelahirannya di Kei-Maluku Tenggara pada tengah malam dan dikebumikan disana,” ujar Komarudin dengan terisak yang dikonfirmasi malukupost.com via telepon saat di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta melepas keberangkatan Almarhum ke Maluku.

Komarudin katakan atas nama keluarga, kepada publik Papua, mohon diberikan pintu maaf bagi almarhum atas kesalahan dan kekhilafan selama berinteraksi, baik almarhum sebagai warga biasa, anggota DPR Papua, Anggota DPR RI Dapil Papua, Politisi, Tokoh Agama Katolik dan peran almarhum lainnya.

“Kami semua kehilangan beliau, sangat besar jasa beliau bagi perjuangan Papua,” ungkapnya.

Komarudin menambahkan, Almarhum lahir di Dobo - Kepulauan Aru - Maluku, namun lebih banyak menghabiskan kehidupannya di Tanah Papua dengan menjadi pengurus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) hingga menjadi Ketua Umum DPD PDI Irian Jaya.

“Dari Almarhum saya belajar, berjuang, dan bergabung dengan PDI dan PDI Perjuangan hingga saat ini,” ujar Komarudin yang kini menjadi Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan.

Menurut Komarudin, Almarhum juga dikenal sebagai pejuang pemekaran Papua sejak tahun 1980-an dan lahirnya UU Otonomi Khusus (Otsus) untuk Papua yang dilakukannya sejak tumbangnya Rezim Soeharto.

“Ia juga pernah menjadi Ketua Panitia Pemilihan Majelis Rakyat Papua. Dengan segala dinamikanya, Tony Rahail berhasil memimpin institusi yang menjadi amanat dari UU Otsus Papua ini,” bebernya.

DIjelaskan Komarudin, sikap egaliter dan perhatian dari Almarhum pada kemanusiaan serta keharmonisan antar umat beragama ditunjukkan ketika ada seorang muslim pengagum Gus Dur (KH. Abdurahman Wahid, Presiden RI ke-4), yang berniat mengajarkan tentang agama Islam pada umat Islam Papua, namun mendapat kesulitan tempat.

“Saat itu, Om Toni yang beragama Katolik, justru memberikan fasilitas sebuah rumah yang biasa digunakan sebagai basecamp untuk kegiatan tersebut,” ungkapnya.

Komarudin pun pernah bertanya alasannya sehingga rumahnya dijadikan basecamp untuk kegiatan tersebut dan Almarhum Om Toni mengatakan, karena ada sosok Gus Dur yang telah berjasa besar bagi Papua.

“Gus Dur telah mengembalikan martabat rakyat Papua dengan mengembalikan nama ‘Irian’ menjadi ‘Papua’. Gus Dur juga mengajarkan tentang toleransi dan penghormatan terhadap sesama,“ kenang Komar terhadap sosok Toni Rahail.

Setelah berjuang melawan sakit jantung yang dideritanya selama hampir satu bulan. Toni Rahail, Pria yang pernah menjadi Anggota DPR RI dan Wakil Ketua Fraksi Kesatuan Kebangsaan Indonesia (F-KKI) ini wafat di kediamannya di Cibubur - Jakarta dengan meninggalkan seorang istri, 3 anak dan 3 cucu. (***)


Sobat baru saja selesai membaca :

Antonius Rahail Berpulang, Papua Kehilangan Sosok Yang Menyejukkan

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Antonius Rahail Berpulang, Papua Kehilangan Sosok Yang Menyejukkan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Antonius Rahail Berpulang, Papua Kehilangan Sosok Yang Menyejukkan link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/06/antonius-rahail-berpulang-papua.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :