DPRD Ambon Tinjau Pasar Waiheru Dan Rumahtiga - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: DPRD Ambon Tinjau Pasar Waiheru Dan Rumahtiga, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : DPRD Ambon Tinjau Pasar Waiheru Dan Rumahtiga
link : DPRD Ambon Tinjau Pasar Waiheru Dan Rumahtiga

DPRD Ambon Tinjau Pasar Waiheru Dan Rumahtiga

Ambon, Malukupost.com - Komisi II DPRD Ambon melakukan tinjauan lapangan dua pasar, yakni pasar Waiheru dan Rumahtiga guna memastikan fungsi pasar yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK 2016.

“Kami telah kunjungi pasar Waiheru dan Rumahtiga, untuk melihat proyek-proyek yang dibangun menggunakan APBD 2016 atau DAK. Dan yang menjadi persoalan, kedua pasar tersebut masih kekurangan berbagai fasilitas diantaranya pemasangan daya listrik, profil tank serta berbagai hal lainnya. Sehingga dari hasil evaluasi tersebut, komisi akan mengusulkan berbagai kekurangan yang ada untuk dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017,” Ungkap Ketua Komisi II, Lucky Upu Latu Nikijuluw, disela-sela tinjauan, kamis (6/4).

Nikujuluw menilai, masih banyak kekurangan dari kedua pasar tersebut sehingga komisi berencana untuk melakukan rapat dengan kedua UPTD serta mengundang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Ambon serta CV Veny sebagai kontraktornya.

“Untuk pasar rumah tiga, terdapat 102 los bagi pedagang ikan serta 48 kios. Dan jumlah pedagang pada pasar tersebut berjumlah 115, namun hingga kini belum ada satupun yang beraktifitas pada pasar tersebut,” ujarnya.

“Kami telah kunjungi pasar Waiheru dan Rumahtiga, untuk melihat proyek-proyek yang dibangun menggunakan APBD 2016 atau DAK. Dan yang menjadi persoalan, kedua pasar tersebut masih kekurangan berbagai fasilitas diantaranya pemasangan daya listrik, profil tank serta berbagai hal lainnya. Sehingga dari hasil evaluasi tersebut, komisi akan mengusulkan berbagai kekurangan yang ada untuk dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017,” Ungkap Ketua Komisi II, Lucky Upu Latu Nikijuluw,

Menurut Nikjuluw, Komisi telah menyampaikan kepada UPTD nya untuk segera memfungsikan pasar tersebut sesuai peruntukannya.

“Pihak UPTD telah menjamin untuk segera mungkin mengaktifkan pasar tersebut,” tandasnya.

Nikujuluw menambahkan, untuk pasar Waiheru saat ini masih terkendala pembangunan akibat persoalan lahan antara pemerintah dan pemilik lahan. Padahal pihak konsultan pasar Waiheru, yakni CV Veny telah mengambil anggaran 30 persen, namun pembangunannya baru mencapai 10 persen.

“Solusinya kita akan mengundang CV Veny selaku konsultan, juga konsultan perencanaan. Bahkan pemilik tanah, staf pemerintah di tingkat desa Waiheru serta stakeholder untuk melakukan rapat bersama , agar ada jaminan yang harus didapati oleh seluruh pihak tersebut. sekaligus kita akan meminta penjelasan soal kedua pasar tersebut,” pungkasnya.(MP-8)

Sobat baru saja selesai membaca :