33 SMK Di Maluku Siap Selenggarakan UNBK - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: 33 SMK Di Maluku Siap Selenggarakan UNBK, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : 33 SMK Di Maluku Siap Selenggarakan UNBK
link : 33 SMK Di Maluku Siap Selenggarakan UNBK

33 SMK Di Maluku Siap Selenggarakan UNBK

Ambon, Malukupost.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku menyatakan kesiapan untuk menyelenggarakan Ujian Nasional yang akan berlangsung tanggal 10 – 13 April mendatang. Terutama terkait kesiapan penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Kita di Maluku sudah siap menyelenggarakan UNBK,” ujar Kepala Bidang SMK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Gatot Sihabbudin di Ambon, Senin (6/3).

Menurut Sihabbudin, jika dibandingkan dengan tahun lalu, penyelenggara UNBK untuk tingkat SMK di tahun ini mengalami peningkatan.

“Dari 110 SMK yang ada di Maluku, 33 diantaranya dinyatakan siap untuk menyelenggarakan UNBK,: ungkapnya.

Dijelaskan Sihabbudin, persyaratan UNBK yakni setiap sekolah harus memiliki 20 perangkat komputer dengan 1 server. Untuk itu, kedepan pihaknya akan mendorong setiap sekolah untuk bisa mandiri dalam penyediaan komputer. Selain itu untuk menyelenggarakan UNBK diperlukan biaya khusus dalam penyediaan perangkat komputer. Untuk itu, tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku akan melakukan pengadaan komputer untuk beberapa sekolah. Selain itu, pihaknya juga akan mendorong sekolah agar dalam pengadaan komputer bisa melalui dana BOS.

“Kalau komite sekolah mempunyai komitmen dengan stakholder yang ada di sekolah, saya pikir sangat bagus, kalau misalkan partisipasi masyarakat melalui komite sekolah bisa membeli peralatan berupa komputer dalam mendukung proses pembelajaran dan UNBK,”ucapnya.

Sihabbudin menambahkan, sampai sejauh ini tidak ada masalah karena menyangkut soal akan disusun oleh sekolah melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

“Jadi soal yang disusun 75 persen dari daerah sedangkan 25 persen dari pusat. Jadi naskah soal tersebut akan digabung dan dipilah per kabupaten,”pungkasnya. (MP-7)

Sobat baru saja selesai membaca :