Nasib Empat ABK Naely 09 Belum Diketahui - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Nasib Empat ABK Naely 09 Belum Diketahui, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Nasib Empat ABK Naely 09 Belum Diketahui
link : Nasib Empat ABK Naely 09 Belum Diketahui

Nasib Empat ABK Naely 09 Belum Diketahui

Ambon, Malukupost.com - Nasib empat anak buah (ABK) kapal nelayan KM. Naely 09 yang terbakar dan tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Aru pada tanggal 25 Januari 2017 kemarin sampai saat ini belum diketahui dengan pasti.

"Kondisi cuaca di laut sangat buruk sehingga menghambat upaya regu penyelamat melakukan pencarian," kata Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolf Bormasa yang dihubungi dari Ambon, Kamis (2/2).

KM. Naely 09 yang membawa 36 penumpang dan ABK terbakar sekitar tujuh mil dari garis pantai Pulau Wasir, Kecamatan Aru Utara di Kabupaten Kepulauan Aru.

Menurut Kapolres, sejumlah penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi pantai dan menemukan sejumlah nelayan sehingga masyarakat berhasil menyelamatkan 32 orang penumpan dan ABK, sementara empat ABK lainnya hilang dalam musibah itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Aru bersama tim SAR gabungan, termasuk melibatkan kapal cepat milik Dinas Perhubungan kabupaten kemudian melakukan pencarian selama tujuh hari tetapi tidak membuahkan hasil.

Menurut Kapolres, tim SAR saat ini sedang menghentikan upaya pencarian empat korban tersebut karena kondisi cuaca di laut yang sangat buruk karena tingginya gelombang laut sekitar empat meter ditambah tiupan angin kencang dan arus laut yang begitu kuatnya.

Namun masyarakat pada pulau-pulau di sekitar lokasi kejadian masih berupaya melakukan upaya pencarian dengan menyisir tepian pantai.

"Data dan identitas keempat ABK yang belum diketahui nasibnya ini ada di kantor Mapolres sementara kami masih di luar kantor, sementara musibah kebakaran kapal tersebut terjadi pada malam hari," jelas Kapolres.

Kapal nelayan ini juga diketahui membawa sepuluh pelajar SMK asal Tuban yang kebetulan sementara mengikuti praktek kerja lapangan di kapal naas itu.

"Kami bekerjasama dengan BPBD kabupaten untuk memulangkan para penumpang dan ABK yang selamat dengan menumpang KM. Tidar," katanya. (MP-3)

Sobat baru saja selesai membaca :