Judul : Harga Kopra Di Ambon Mengalami Penurunan
link : Harga Kopra Di Ambon Mengalami Penurunan
Harga Kopra Di Ambon Mengalami Penurunan
Berdasarkan pantauan di lokasi transaksi pada kawasan pertokoan pasar Mardika, para pengumpul mematok harga sebesar itu, atau turun sebesar Rp1.000,00.
Namun, tidak semua mengalami penurunan. Misalnya, harga cengkih yang merupakan komoditas ekspor Maluku ke luar negeri justru mengalami kenaikan dari Rp95 ribu menjadi Rp97 ribu/kg.
Dito yang menempati salah satu toko di kawasan pertokoan Mardika mengatakan bahwa dirinya selalu memantau harga di Surabaya karena mereka yang membeli komoditas itu menjual lagi ke Surabaya.
"Saya tidak gegabah mematok harga beli di Ambon," katanya.
Inang, pengumpul, yang ditemui saat menjual puluhan kilogram cengkih dan kopra di toko tersebut menilai harga itu lumayan sebab harga beberapa jenis hasil perkebunan Maluku yang merupakan komoditas ekspor masih terbilang mahal.
Selama ini, dirinya membeli cengkih dari petani Pulau Buru. Setelah itu, dibawa ke Ambon, baru dijual lagi kepada pembeli di Kota Ambon.
Inang yang hari-harinya sebagai agen pemasok bahan kebutuhan pokok dari Surabaya ke Ambon dan Namlea (Ibu Kota Kepulauan Buru) mengaku jualannya sangat menguntungkan.
Menurut dia, selama ini mobil-mobil truk miliknya yang membawa bahan kebutuhan pokok ke Namlea setelah kembali ke Ambon diangkut cengkih dan kopra hasil pembelian di Namlea untuk dijual di Ambon.
"Jadi, saya selama ini hanya membeli cengkih dan kopra saja di Namlea. Kalau hasil bumi yang lain tidak," ujarnya.
Hasil pantauan di lokasi transaksi komoditas terbesar itu yang berada di Jalan Setia Budi tampak para pengumpul menawarkan harga biji pala bundar Rp65 ribu/kg, kecuali yang sedikit keriput, pengumpul mematok harga Rp60 ribu/kg, dan fuli masih tergolong tinggi sebesar Rp120 ribu/kg, dan cokelat Rp23 ribu/kg.
Ceng mengatakan bahwa para petani sekarang ini mendapat angin segar sebab harga kopra masih tetap terbilang tinggi (Rp10.500/kg). Begitu pula, cengkih masih normal dengan harga sebesar Rp96 ribu/kg.
"Belakangan ini, banyak petani yang sudah mulai menjual kopra, itu artinya mereka sudah mulai menekuni pekerjaan ini sebab sangat menguntungkan," katanya.
Kalau beberapa tahun yang lalu, kata dia, komoditas yang satu ini tidak masuk hitungan sebab harganya relatif sangat murah, sebesar Rp5.000,00/kg hingga Rp6.000,00/kg," ujarnya.
Para petani lebih memilih menjual buah kelapa kering di Pasar Mardika yang harganya bervariasi mulai dari Rp6.000,00 hingga Rp8.000,00/buah. (MP-3)
Sobat baru saja selesai membaca :
Harga Kopra Di Ambon Mengalami Penurunan
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Harga Kopra Di Ambon Mengalami Penurunan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Harga Kopra Di Ambon Mengalami Penurunan link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/02/harga-kopra-di-ambon-mengalami-penurunan.html
