Perekonomian Maluku Triwulan II-2016 Meningkat

Perekonomian Maluku Triwulan II-2016 Meningkat - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Perekonomian Maluku Triwulan II-2016 Meningkat, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Perekonomian Maluku Triwulan II-2016 Meningkat
link : Perekonomian Maluku Triwulan II-2016 Meningkat

Baca juga


Perekonomian Maluku Triwulan II-2016 Meningkat

Ambon, Malukupost.com - Pertumbuhan ekonomi Maluku pada triwulan II tahun 2016 mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan, kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) setempat, Wuryanto. "Pertumbuhan ekonomi Maluku mencapai 6,48 persen, meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar 5,64 persen ,"katanya saat memberikan sambutan pada acara seminar kewirausahaan yang berlangsung di Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku di Ambon, Kamis (6/10). Kondisi perekonomian ini ternyata lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang hanya 5,18 persen maupun kawasan timur Indonesia mencapai 5,91 persen. Dia mengatakan, dari sisi inflasi perkembangan terkini juga menunjukkan tren yang terkendali. "Inflasi Maluku hingga September 2016 mencapai 2,90 persen. Posisi ini ternyata lebih rendah dibanding inflasi nasional yang mencapai 3,07 persen. Hingga akhir 2016 inflasi Maluku diperkirakan masih terkendali dan sejalan dengan target inflasi nasional yaitu 4,0 persen. Namun demikian, lanjutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Maluku pada Februari 2016 masih menjadi enam besar nasional yaitu 6,98 persen. Pertumbuhan angka penganggur juga terpantau meningkat, yaitu dari 2,18 persen pada Agustus 2015 menjadi 7,05 persen pada Februari 2016. "Dari sisi kemiskinan, Maluku juga masih menduduki peringkat keempat tertinggi di Indonesia yaitu dengan level 19,18 persen pada Maret 2016," katanya. Khusus untuk wirausahaan, lanjutnya, sebagian mempunyai kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya, sedangkan lain tidak tahu bahwa mereka memiliki keahlian tersebut. "Kesempatan wirausaha menentukan potensi perkembangan suatu wilayah atau negara. Bahkan dalam teori diagnosis pertumbuhan yang disusun oleh Haussman,Rodrik, dan Velasco, peranan investasi swasta (wirausaha) yang rendah dapat menjadi penghambat utama pertumbuhan ekonomi," tandas Wuryanto. Oleh karena itu, lanjutnya, mendorong kesempatan wirausaha seluas-luasnya merupakan program yang perlu mendapat prioritas utama semua stakeholder ekonomi dalam suatu negara. Seminar kewirausahaan ini merupakan bagian dari rangkaian Pekan Edukasi Syariah dan kewirausahaan 2016, inisiasi dari Pemerintah Daerah, BI, Perbankan, Kadin, Akademisi, serta stakeholder lainnya di Provinsi Maluku. (MP-6)
Ambon, Malukupost.com - Pertumbuhan ekonomi Maluku pada triwulan II tahun 2016 mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan, kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) setempat, Wuryanto.

"Pertumbuhan ekonomi Maluku mencapai 6,48 persen, meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar 5,64 persen ,"katanya saat memberikan sambutan pada acara seminar kewirausahaan yang berlangsung di Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku di Ambon, Kamis (6/10).

Kondisi perekonomian ini ternyata lebih tinggi dari pertumbuhan nasional yang hanya 5,18 persen maupun kawasan timur Indonesia mencapai 5,91 persen.

Dia mengatakan, dari sisi inflasi perkembangan terkini juga menunjukkan tren yang terkendali.

"Inflasi Maluku hingga September 2016 mencapai 2,90 persen. Posisi ini ternyata lebih rendah dibanding inflasi nasional yang mencapai 3,07 persen.

Hingga akhir 2016 inflasi Maluku diperkirakan masih terkendali dan sejalan dengan target inflasi nasional yaitu 4,0 persen.

Namun demikian, lanjutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Maluku pada Februari 2016 masih menjadi enam besar nasional yaitu 6,98 persen.

Pertumbuhan angka penganggur juga terpantau meningkat, yaitu dari 2,18 persen pada Agustus 2015 menjadi 7,05 persen pada Februari 2016.

"Dari sisi kemiskinan, Maluku juga masih menduduki peringkat keempat tertinggi di Indonesia yaitu dengan level 19,18 persen pada Maret 2016," katanya.

Khusus untuk wirausahaan, lanjutnya, sebagian mempunyai kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya, sedangkan lain tidak tahu bahwa mereka memiliki keahlian tersebut.

"Kesempatan wirausaha menentukan potensi perkembangan suatu wilayah atau negara. Bahkan dalam teori diagnosis pertumbuhan yang disusun oleh Haussman,Rodrik, dan Velasco, peranan investasi swasta (wirausaha) yang rendah dapat menjadi penghambat utama pertumbuhan ekonomi," tandas Wuryanto.

Oleh karena itu, lanjutnya, mendorong kesempatan wirausaha seluas-luasnya merupakan program yang perlu mendapat prioritas utama semua stakeholder ekonomi dalam suatu negara.

Seminar kewirausahaan ini merupakan bagian dari rangkaian Pekan Edukasi Syariah dan kewirausahaan 2016, inisiasi dari Pemerintah Daerah, BI, Perbankan, Kadin, Akademisi, serta stakeholder lainnya di Provinsi Maluku. (MP-6)


Sobat baru saja selesai membaca :

Perekonomian Maluku Triwulan II-2016 Meningkat

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Perekonomian Maluku Triwulan II-2016 Meningkat dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Perekonomian Maluku Triwulan II-2016 Meningkat link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/10/perekonomian-maluku-triwulan-ii-2016.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :