Penyelesaian Jalan Trans Yalimo-Mamteng Butuh Rp180 Miliar

Penyelesaian Jalan Trans Yalimo-Mamteng Butuh Rp180 Miliar - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Penyelesaian Jalan Trans Yalimo-Mamteng Butuh Rp180 Miliar, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia Timur, Artikel Irian Jaya, Artikel Kabar, Artikel Papua, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Penyelesaian Jalan Trans Yalimo-Mamteng Butuh Rp180 Miliar
link : Penyelesaian Jalan Trans Yalimo-Mamteng Butuh Rp180 Miliar

Baca juga


Penyelesaian Jalan Trans Yalimo-Mamteng Butuh Rp180 Miliar

Penyelesaian Jalan Trans Yalimo-Mamteng Butuh Rp180 Miliar
Ilustrasi ruas jalan di Yalimo - youtube.com
Jayapura, Jubi - Anggota Komisi IV DPR Papua, komisi yang membidangi infrastruktur, Larazus Siep mengatakan, penyelesaian jalan trans antar Kabupaten Yalimo-Mamberamo Tengah (Mamtang), Papua yang merupakan proyek multi years selama tiha tahun, masih butuh anggaran kurang lebih Rp180 miliar.

Lazarus mengatakan, pekan lalu ia dan beberapa rekannya melakukan monitoring ke sejumlah kabupaten wilayah pegungan tengah Papua. Salah satunya ke Yalimo. Di sana, politikus PDI Perjuangan tersebut memonitoring sejumlah pembangunan infrastruktur, termasuk jalan.

"Salah satu yang kami monitoring adalah ruas jalan dari Yalimo ke Mamberamo Tengah. Pekerjaan jalan itu ditargetkan 2017 rampung. Kini baru sekitar 40 kilometer. Masih kurang lebih 16 kilometer yang belum selesai dan butuh anggaran kurang lebih Rp180 miliar," kata Lazarus Siep pekan lalu.

Jalan tersebut dikerjakan dengan tiga sumber anggaran yakni APBD kabupaten, APBD provinsi dan APBN. Untuk anggaran APBD provinsi, komisinya akan mendorong anggaran dalam APBD induk 2017 Papua agar jalan trans itu rampung tepat waktu.

"Memang butuh anggaran besar lantaran akses yang sulit. Misalnya ketika mobilisasi alat berat, bahan yang dibutuhkan serta lainnya. Biayanya mahal," ucapnya.

Katanya, untuk beberapa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan lain di wilayah pegunungan tengah, komisinya memberikan beberapa catatan khusus dan akan dievalusi bersama Dinas PU Papua sebelum pembahasan APBD induk 2017.

"Misalnya Jembatan Alhonek, sudah 80 persen selasai. Jembatan Tagi juga. Jadi ada pekerjaan yang penyelesaiannya sisa 10 persen dan 20 persen. Kami harap ini rampung pada 2017. Tak ada masalah signifikan proyek infrastruktur di wilayah yang sudah kamu kunjungi di pegunungan tengah," katanya.


Jika di wilayah pegunungan tengah tim monitoring Komisi IV DPR Papua tak menemukan masalah signifikan, berbeda di wilayah selatan Papua. Anggota Komisi IV DPR Papua, Stefanus Kaisiepo yang melakukan monitoring pengerjaan infrastruktur di kabupaten ini menemukan kejanggalan pada tiga proyek. Mulai dari proyek dengan anggaran belasan miliar hingga puluhan miliar. Jika ditotal, anggaran ketika proyek yang disebut janggal tersebut mencapai Rp100 miliar lebih.

"Misalnya rehabilitasi jaringan rawa di daerah Waser-Nasem yang rencananya untuk mengairi sawah. Tapi janggalnya, sawahnya belum ada. Informasi ke kami, sawahnya baru akan diadakan tahun depan," kata Stef.

Kejanggalan lainnya menurut dia, proyek yang awalnya dianggarkan Rp17,5 miliar lebih tersebut, anggarannya direvisi hingga tinggal Rp15,5 miliar lebih. Volume pekerjaan juga dikurangi. (*)



Copyright ©Tabloid JUBI


Sobat baru saja selesai membaca :

Penyelesaian Jalan Trans Yalimo-Mamteng Butuh Rp180 Miliar

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Penyelesaian Jalan Trans Yalimo-Mamteng Butuh Rp180 Miliar dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Penyelesaian Jalan Trans Yalimo-Mamteng Butuh Rp180 Miliar link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/10/penyelesaian-jalan-trans-yalimo-mamteng.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :