Judul : Kemacetan Warnai Deklarasi "PAPARISSA BARU"
link : Kemacetan Warnai Deklarasi "PAPARISSA BARU"
Kemacetan Warnai Deklarasi "PAPARISSA BARU"
Ambon, Malukupost.com - Deklarasi pasangan Walikota – Wakil Walikota Ambon, Richard Louhenapessy – Syarief Hadlier yang dikenal dengan tagline PAPARISSA BARU, di depan gong perdamaian, Jumat (23/9), membuat sejumlah ruas jalan di pusat kota Ambon mengalami kemacetan parah.Terlihat ribuan kendaraan dari jalur Jln Latuharhary (depan Amplas), Jalan Pala menuju Gong perdamaian Nampak mengular. Kemacetan ini terjadi karena kendaraan para pendukung pasangan calon yang diusung tiga partai di parkir di bahu jalan.
Untuk mengurai kemacetan, puluhan petugas lalu lintas Polres Ambon dan Dinas Perhubungan kota Ambon. Bahkan, beberapa ruas jalan ditutup dan dialihkan, diantaranya Jln Wem Reawariuw (belakang kantor Gubernur) dan Jln Ay Patty.
Dalam deklarasi Akbar ini, tiga partai koalisi, Partai Golkar, NasDem, dan PPP memperkenalkan secara resmi pasangan calon Walikota – Wakil Walikota Ambon yang akan mengikuti Pilkada serentak di bulan Februari 2017 mendatang.
Kemacetan panjang tersebut, membuat sejumlah masyarakat resah baik itu yang menggunakan kendaraan pribadi maupun menggunakan Angkutan Kota (Angkot).
Menurut salah satu masyarakat kota Ambon, Nince Wattimena, dirinya sangat terganggu dengan penggunaan jalan oleh pasangan PAPARISSA Baru untuk deklarasi. dimana dirinya harus berjam-jam untuk keluar di dari kemacetan.
“Kenapa tidak dilaksanakan di dalam gedung saja, kenapa musti di jalan raya?, akhirnya kami masyarakat yang menjadi korban walaupun hanya beberapa jam,” ucapnya. (MP-7)
Sobat baru saja selesai membaca :
Kemacetan Warnai Deklarasi "PAPARISSA BARU"
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Kemacetan Warnai Deklarasi "PAPARISSA BARU" dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Kemacetan Warnai Deklarasi "PAPARISSA BARU" link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/09/kemacetan-warnai-deklarasi-paparissa.html