Soal Kedutaan di Israel, Trump jaga perasaan Arab

Soal Kedutaan di Israel, Trump jaga perasaan Arab - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Soal Kedutaan di Israel, Trump jaga perasaan Arab, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Soal Kedutaan di Israel, Trump jaga perasaan Arab
link : Soal Kedutaan di Israel, Trump jaga perasaan Arab

Baca juga


Soal Kedutaan di Israel, Trump jaga perasaan Arab

Ilustrasi (Reuters)
Presiden baru AS, Donald Trump, tidak tergesa-gesa memindahkan kedutaan Amerika di Israel ke kota Yerusalem.

Menurut sekretaris pers Trump, Sean Spice, pihaknya belum akan mengumumkan segera mengenai pemindahan karena khawatir dapat menimbulkan kemarahan dari negara-negara Arab.

"Kami masih berada dalam tahap awal untuk diskusi ini," ujar Spicer dalam sebuah surel. "Belum ada keputusan mengenai itu," jelasnya kepada pers pada Senin (23/1).

Trump diketahui membuat panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah pelantikannya.

Beberapa media Israel menganggap percapakan awal itu pertanda baik mengenai perpindahan ke Yerusalem.

Namun, para pejabat Israel mengatakan, masalah perpindahan hampir tidak dibahas dalam panggilan telepon selama 30 menit.

Mantan Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Israel Yigal Palmor mengatakan, pernyataan Spicer merupakan sebuah kode diplomatik untuk mengatakan "tidak sekarang".

"Arti sebenarnya adalah : Jangan menghubungi kami, kami akan menghubungi kamu," ujar Palmor dalam akun twitternya.

Saat ini, tidak ada satu pun kedutaan di Jerusalem. Status kota tersebut masih harus dibicarakan oleh Israel dan Palestina, yang menginginkan bagian timur kota.

Jika AS membuka kedutaan di Jerusalem, langkah tersebut dapat menjadi sinyal bahwa Israel mengambil alih kota sepenuhnya dan memperlihatkan keberpihakan AS.

Trump telah meminta anak iparnya, Jared Kushner untuk berperan sebagai mediator antara kedua negara tersebut. Agar berhasil, Kushner dan AS harus terlihat netral.

Jordan dan Mesir juga telah memberi peringatan untuk tidak melakukan perpindahan.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mengadakan diskusi dengan Raja Abdullah dari Yordania pada Minggu (22/1). Raja menyatakan keprihatinan tentang relokasi tersebut. Ia dan Abbas membuat daftar mengenai langkah-langkah yang akan diambil jika kedutaan tetap dipindahkan.

Pertimbangan lain dari Israel adalah hubungan yang telah dibangun dengan negara-negara Muslim Sunni. Netanyahu sering berbicara tentang "hubungan baru" Israel dengan Arab Saudi, Turki dan negara-negara Teluk.

Jika AS tetap memindahkan kedutaan, hal tersebut dapat merusak hubungan mereka. (Reuters).


Sobat baru saja selesai membaca :

Soal Kedutaan di Israel, Trump jaga perasaan Arab

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Soal Kedutaan di Israel, Trump jaga perasaan Arab dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Soal Kedutaan di Israel, Trump jaga perasaan Arab link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/01/soal-kedutaan-di-israel-trump-jaga.html

Subscribe to receive free email updates: