Pemkab Maluku Tenggara Barat Akan Bangun Museum Tanimbar

Pemkab Maluku Tenggara Barat Akan Bangun Museum Tanimbar - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pemkab Maluku Tenggara Barat Akan Bangun Museum Tanimbar, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pemkab Maluku Tenggara Barat Akan Bangun Museum Tanimbar
link : Pemkab Maluku Tenggara Barat Akan Bangun Museum Tanimbar

Baca juga


Pemkab Maluku Tenggara Barat Akan Bangun Museum Tanimbar

Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat berencana membangun museum sebagai bentuk melestarikan budaya masyarakat Tanimbar. "Pembangunan museum telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016, ditargetkan dalam waktu dekat akan segera dibangun untuk memelihara benda adat Tanimbar," kata Bupati Maluku Tenggara Barat Biltzaer Silvester Temmar di Saumlaki, Kamis (20/10). Dia menjelaskan rencana pembangunan museum telah ada saat pihaknya melakukan kunjungan ke salah satu museum di Darwin Australia. "Di sana ada museum yang khusus Tanimbar yang berisi benda adat, seperti pernak-pernik, aksesoris zaman dahulu, serta perahu adat Tanimbar. Saya langsung terpikirkan untuk membangun museum di Saumlaki sebagai bentuk pelestarian benda adat," katanya. Biltzaer menyatakan sejak 10 tahun terakhir, pihaknya telah mengumpulkan benda adat guna dipamerkan di Museum Tanimbar. "Koleksi milik pribadi juga akan saya taruh di museum seperti koleksi gading gajah, kain tenun tua, serta ukiran kayu. Saya berharap tahun 2017 museum ini dapat rampung dan jika ada penyumbang benda adat lainnya dapat ditaruh di museum sebagai koleksi," ujarnya. Dia mengatakan pembangunan Maluku Tenggara Barat 10 tahun terakhir, didasari pada peradaban budaya yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat. "Proses pembangunan akan berguna bagi masyarakat jika dasarnya adalah peradaban, tetapi jika budaya dikesampingkan maka akan membawa dampak kurang baik khususnya bagi generasi muda bangsa di era modern ini," katanya. Visi dan misi pembangunan di Maluku Tenggara Barat sejak pemerintahan 2007 hingga 2017 adalah menjadikan daerah itu rumah yang layak bagi semua orang. Rumah yang layak tersebut yakni rumah peradaban yang dibangun dengan kemanusiaan dan budaya. Biltzaer mengaku terus berupaya untuk mempertahankan ciri khas desa adat dengan melakukan "recovery" kebudayaan tersebut ke masa sekarang, tanpa meninggalkan ciri khas. "Era modernisasi desa cenderung mengalami perubahan sehingga adat istiadat dan peradaban semakin tergerus, kita bersyukur tidak seluruh desa di Maluku Tenggara Barat yang mengalami hal tersebut hanya ada satu yakni Desa Sukrban di sekitar Kota Saumlaki," katanya. (MP-4)
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat berencana membangun museum sebagai bentuk melestarikan budaya masyarakat Tanimbar.

"Pembangunan museum telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016, ditargetkan dalam waktu dekat akan segera dibangun untuk memelihara benda adat Tanimbar," kata Bupati Maluku Tenggara Barat Biltzaer Silvester Temmar di Saumlaki, Kamis (20/10).

Dia menjelaskan rencana pembangunan museum telah ada saat pihaknya melakukan kunjungan ke salah satu museum di Darwin Australia.

"Di sana ada museum yang khusus Tanimbar yang berisi benda adat, seperti pernak-pernik, aksesoris zaman dahulu, serta perahu adat Tanimbar. Saya langsung terpikirkan untuk membangun museum di Saumlaki sebagai bentuk pelestarian benda adat," katanya.

Biltzaer menyatakan sejak 10 tahun terakhir, pihaknya telah mengumpulkan benda adat guna dipamerkan di Museum Tanimbar.

"Koleksi milik pribadi juga akan saya taruh di museum seperti koleksi gading gajah, kain tenun tua, serta ukiran kayu. Saya berharap tahun 2017 museum ini dapat rampung dan jika ada penyumbang benda adat lainnya dapat ditaruh di museum sebagai koleksi," ujarnya.

Dia mengatakan pembangunan Maluku Tenggara Barat 10 tahun terakhir, didasari pada peradaban budaya yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat.

"Proses pembangunan akan berguna bagi masyarakat jika dasarnya adalah peradaban, tetapi jika budaya dikesampingkan maka akan membawa dampak kurang baik khususnya bagi generasi muda bangsa di era modern ini," katanya.

Visi dan misi pembangunan di Maluku Tenggara Barat sejak pemerintahan 2007 hingga 2017 adalah menjadikan daerah itu rumah yang layak bagi semua orang.

Rumah yang layak tersebut yakni rumah peradaban yang dibangun dengan kemanusiaan dan budaya.

Biltzaer mengaku terus berupaya untuk mempertahankan ciri khas desa adat dengan melakukan "recovery" kebudayaan tersebut ke masa sekarang, tanpa meninggalkan ciri khas.

"Era modernisasi desa cenderung mengalami perubahan sehingga adat istiadat dan peradaban semakin tergerus, kita bersyukur tidak seluruh desa di Maluku Tenggara Barat yang mengalami hal tersebut hanya ada satu yakni Desa Sukrban di sekitar Kota Saumlaki," katanya. (MP-4)


Sobat baru saja selesai membaca :

Pemkab Maluku Tenggara Barat Akan Bangun Museum Tanimbar

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pemkab Maluku Tenggara Barat Akan Bangun Museum Tanimbar dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Pemkab Maluku Tenggara Barat Akan Bangun Museum Tanimbar link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/10/pemkab-maluku-tenggara-barat-akan.html

Subscribe to receive free email updates: