Utusan PBB bujuk 'Jabhah Fathu Syam' keluar dari Aleppo

Utusan PBB bujuk 'Jabhah Fathu Syam' keluar dari Aleppo - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Utusan PBB bujuk 'Jabhah Fathu Syam' keluar dari Aleppo, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Utusan PBB bujuk 'Jabhah Fathu Syam' keluar dari Aleppo
link : Utusan PBB bujuk 'Jabhah Fathu Syam' keluar dari Aleppo

Baca juga


Utusan PBB bujuk 'Jabhah Fathu Syam' keluar dari Aleppo

Utusan PBB untuk masalah Suriah, Staffan de Mistura (foto),
Utusan khusus PBB dalam perang Suriah, Staffan de Mistura secara pribadi menawarkan pengawalan pejuang Sunni untuk keluar dari kota Aleppo, guna menyelamatkan 275.000 warga sipil yang terperangkap.

De Mistura memperingatkan, Aleppo sedang dihadapkan pada kehancuran total.

Ia mendesak Jabhah Fathu Syam (JFS) meninggalkan wilayah timur kota yang dikuasai oleh oposisi agar warga sipil bisa mendapatkan bantuan.

"Dalam waktu maksimal dua bulan, (atau) dua setengah bulan, kota Aleppo timur bisa benar-benar hancur", kata Mistura, kepada wartawan di Jenewa.

Bagian timur kota Aleppo telah dibombardir oleh Rusia dan rezim Assad. Termasuk serangan udara ke beberapa rumah sakit. Total semua serangan itu menyebabkan ratusan warga sipil tewas dan ribuan lainnya terluka.

De Mistura menilai kehadiran JFS di kota ini telah dijadikan alasan pembenaran oleh Moskow dan Damaskus untuk melakukan serangan brutal.

Utusan PBB itu secara langsung mengutarakan permohonan kepada pemimpin JFS (bekas Jabhah Nushrah), yang baru-baru ini melepaskan diri dari al-Qaeda, meski banyak yang menilai masih ada keterikatan.

"Tolong anda lihat mata saya!", ucap de Mistura, yang kemudian melanjutkan maksudnya dan membujuk agar mereka mau keluar dari kota Aleppo.

"Jika anda memutuskan meninggalkan (Aleppo) secara terhormat ... Saya pribadi siap secara fisik mengawal anda", janji utusan PBB itu.

Ia melanjutkan, sejarah akan menilai Suriah dan Rusia, menggunakan (sekitar) 900 pejuang JFS sebagai "alasan gampang" guna menghancurkan wilayah itu.

Dimana mereka telah membunuh ribuan warga sipil Aleppo timur, dari total populasi sekitar 275.000 orang, termasuk 100 ribu anak-anak.

Semua bantuan ke wilayah terkepung itu sudah disiapkan, tapi selalu gagal dilakukan dilakukan sejak pasukan rezim dan milisi Syi'ah memutus jalur Suplai pada Juli lalu.

JFS tolak bujukan de Mistura
Tapi bujukan utusan PBB itu ditanggapi dingin oleh Jabhah Fathu Syam. Kelompok itu mengkritik de Mistura yang selama ini dianggap gagal bertindak untuk menolong berbagai kota Suriah.

"Apa de Mistura pernah membawa anak Daraya ke rumah sakit terdekat? Apa de Mistura bisa menyalurkan bantuan ke kota terkepung lain? Apa de Mistura pernah menghentikan 1 jam saja pengeboman untuk akses bantuan kemanusiaan?..", kata juru bicara JFS, Hussam Syafi'i.

Menurutnya, JFS adalah kelompok Jihadi yang merupakan bagian dari revolusi Suriah. Sehingga mustahil mereka "mengecewakan warga Aleppo" dengan keluar dari kota itu meninggalkan keluarganya yang terkepung.

"Kami punya Allah, dan kami akan berjuang untuk menembus pengepungan, berjuang bersama saudara kami. Lebih baik mati dalam kemuliaan (Syahid) daripada hidup untuk menyerah dan sikap memalukan", ujarnya. (Al-Jazeera/rslh)


Sobat baru saja selesai membaca :

Utusan PBB bujuk 'Jabhah Fathu Syam' keluar dari Aleppo

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Utusan PBB bujuk 'Jabhah Fathu Syam' keluar dari Aleppo dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Utusan PBB bujuk 'Jabhah Fathu Syam' keluar dari Aleppo link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/10/utusan-pbb-bujuk-jabhah-fathu-syam.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :