Judul : Berlindung di Balik Alasan
link : Berlindung di Balik Alasan
Berlindung di Balik Alasan
#KataBangSyaiha |
Sebenarnya sudah sejak lama saya kepikiran hal ini, "Ya Allah, blog udah lama nggak diisi. Sayang loh, padahal kan pengunjungnya udah banyak. Domain juga sudah bukan yang gratisan, masa dibiarkan begitu saja. Isi napa, coba komitmen lagi untuk menulis setiap hari. Tulis yang ada di pikiran seperti dulu, sederhana nggak masalah. Yang penting nulis."
Tapi ya begitu... Apa yang dipikirkan hanya sekedar sebuah pemikiran tanpa realisasi yang nyata. Jadilah blog ini beberapa bulan kosong melompong.
Kadang malu sama anggota One Day One Post yang konsisten, yang bisa menulis setiap hari. Padahal, kalau dibaca juga tulisan mereka sederhana, nggak begitu muluk-muluk. Sama seperti yang dulu saya terapkan, menulis setiap hari, menulis apa saja.
Apa yang menjadi kendala sehingga saya tidak lagi menulis setiap hari beberapa bulan belakangan?
Kendalanya cuma satu, saya banyak alasan. Nggak lebih. Kalau dibilang sibuk, di luar sana juga banyak yang jauh lebih sibuk tapi bisa tetap menulis. Apalah kesibukan saya coba? Memang, akhir-akhir ini, usaha yang saya geluti sedang berkembang pesat, tapi seharusnya itu bukan alasan, toh?
Seharusnya, saya justru bisa menulis banyak hal tentang usaha itu. Bagaimana saya memulainya, bagaimana mengatur keuangan dan sumber daya manusianya, bagaimana bangkit dari kegagalan dan kebangkrutan, serta masih banyak lagi.
Seperti yang dulu pernah saya bilang lah, menulis saja setiap hari, tulis dari yang paling dekat dengan kita. Tulis apa yang sedang kita kerjakan, apa yang kita rasakan, apa yang kita pikirkan.
Jika hal ini yang dilakukan, maka saya pasti bisa menulis...
Tapi ya itu, seperti yang saya katakan di atas, saya berlindung di balik alasan yang saya buat-buat saja. Dan alasan adalah satu hal terbesar yang menghambat seseorang untuk meraih kesuksesannya. Alasan yang kita buat, kadang hanya sebuah hal yang sebenarnya tidak nyata. Hanya dibuat-buat saja, untuk tameng agar kita tidak melakukan sesuatu.
Pagi ini saya mencoba menulis lagi, mencoba memungut sisa-sisa semangat yang entah sejak kapan berantakan. Semoga saya bisa bertahan. Hari ini, besok, lusa, dan seterusnya.
Demikian.
Sobat baru saja selesai membaca :
Berlindung di Balik Alasan
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Berlindung di Balik Alasan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Berlindung di Balik Alasan link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2018/03/berlindung-di-balik-alasan.html