Judul : Pemilu 2019 Akan Ada Lima Kartu Suara
link : Pemilu 2019 Akan Ada Lima Kartu Suara
Pemilu 2019 Akan Ada Lima Kartu Suara
KEBUMEN (http://ift.tt/1fsIlf9) - Pemilu serentak akan kembali di gelar pada 2019. Pada pemilu 2019 mendatang akan ada lima kartu suara untuk memilih DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, DPD dan Presiden.Hal tersebut diungkapkan SAB Bidang Hukum dan Pemerintahan, Budi Santoso SH yang mewakili Bupati Kebumen Ir.HM Yahya Fuad SE dalam acara Koordinasi Forum Diskusi Politik yang di selenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kebumen bertajuk "Penguatan Demokrasi Menyongsong Sukses Pemilu Serentak 2019" di hotel Meotel Jl.Ahmad Yani No.31 Kebumen, Rabu (12/4).
"Dengan adanya perbedaan dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, tahun 2019 akan ada lima kartu suara. Hal ini perlu disosialisasikan sejak dini oleh seluruh komponen. Tak hanya dari KPU, akan tetapi seluruh stake holder diharapkan turut berperan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pemilu serentak pada 2019 mendatang," ungkap Budi.
Forum diskusi politik ini dihadiri 150 peserta yang terdiri dari Komisi A DPRD Kebumen, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, partai politik serta pemilih pemula. Bertindak sebagai nara sumber dalam diskusi ini adalah DR.Drs.Teguh Yuwono M.Pol, Admin dekan Fisip Undip Semarang, Drs.Setia Rahendra MSi kepala Kesbangpol Banyumas, dan Paulus Widiyantoro SE,MM ketua KPU Kabupaten Kebumen.
Teguh Yuwono dalam presentasinya mengatakan, prinsip dasar negara adalah melaksanakan pemilu yang bebas, jujur dan adil. Karena itu semua pihak agar terus mendorong dalam menciptakan pemerintahan yang baik. "Melalui pemilu kita aktualisasikan nilai nilai demokrasi secara profesional. Wujudkan sendi sendi demokrasi yang baik agar mencapai kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Setia Rahendra mengatakan ada beberapa catatan penting yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pembangunan sebuah bangsa. "Beberapa bidang pembangunan yang harus diperhatikan adalah peran dari lembaga lembaga negara dan birokrasinya, partai politik dan pelaku ekonomi/usaha. Melalui tiga elemen tersebut, dinamika pembangunan bangsa diharapkan nantinya dapat berjalan dengan baik, dan memberikan tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, pada presentasi yang disampaikan Ketua KPU Kebumen, Paulus Widiyantoro mengaku akan memiliki banyak tantangan bagi KPU Kebumen dalam pelaksanaan pemilu serentak pada tahun 2019 mendatang. Tantangan tersebut tak hanya luas wilayah, kesiapan penyelenggara, logistik, penyusunan regulasi serta penghitungan suara. Namun yang terpenting saat ini adalah membangun masyarakat untuk meningkatkan partisipasinya dalam menyukseskan pemilu tersebut. "Sepanjang 2015 lalu, angka partisipasi masyarakat ikut pemilu masih relatif kecil yakni hanya 52,15%. Kami berharap pada pemilu 2019 naik signifikan. Karena itu kami menghimbau agar masyarakat kebumen dapat meningkatkan partisipasinya dalam pemilu 2019 mendatang," harap Paulus mengakhiri.* ( ps/mli )
Sumber: kebumenkab.go.id


"Dengan adanya perbedaan dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, tahun 2019 akan ada lima kartu suara. Hal ini perlu disosialisasikan sejak dini oleh seluruh komponen. Tak hanya dari KPU, akan tetapi seluruh stake holder diharapkan turut berperan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pemilu serentak pada 2019 mendatang," ungkap Budi.
Forum diskusi politik ini dihadiri 150 peserta yang terdiri dari Komisi A DPRD Kebumen, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, partai politik serta pemilih pemula. Bertindak sebagai nara sumber dalam diskusi ini adalah DR.Drs.Teguh Yuwono M.Pol, Admin dekan Fisip Undip Semarang, Drs.Setia Rahendra MSi kepala Kesbangpol Banyumas, dan Paulus Widiyantoro SE,MM ketua KPU Kabupaten Kebumen.
Teguh Yuwono dalam presentasinya mengatakan, prinsip dasar negara adalah melaksanakan pemilu yang bebas, jujur dan adil. Karena itu semua pihak agar terus mendorong dalam menciptakan pemerintahan yang baik. "Melalui pemilu kita aktualisasikan nilai nilai demokrasi secara profesional. Wujudkan sendi sendi demokrasi yang baik agar mencapai kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Setia Rahendra mengatakan ada beberapa catatan penting yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pembangunan sebuah bangsa. "Beberapa bidang pembangunan yang harus diperhatikan adalah peran dari lembaga lembaga negara dan birokrasinya, partai politik dan pelaku ekonomi/usaha. Melalui tiga elemen tersebut, dinamika pembangunan bangsa diharapkan nantinya dapat berjalan dengan baik, dan memberikan tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, pada presentasi yang disampaikan Ketua KPU Kebumen, Paulus Widiyantoro mengaku akan memiliki banyak tantangan bagi KPU Kebumen dalam pelaksanaan pemilu serentak pada tahun 2019 mendatang. Tantangan tersebut tak hanya luas wilayah, kesiapan penyelenggara, logistik, penyusunan regulasi serta penghitungan suara. Namun yang terpenting saat ini adalah membangun masyarakat untuk meningkatkan partisipasinya dalam menyukseskan pemilu tersebut. "Sepanjang 2015 lalu, angka partisipasi masyarakat ikut pemilu masih relatif kecil yakni hanya 52,15%. Kami berharap pada pemilu 2019 naik signifikan. Karena itu kami menghimbau agar masyarakat kebumen dapat meningkatkan partisipasinya dalam pemilu 2019 mendatang," harap Paulus mengakhiri.* ( ps/mli )
Sumber: kebumenkab.go.id
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info
Sobat baru saja selesai membaca :
Pemilu 2019 Akan Ada Lima Kartu Suara
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pemilu 2019 Akan Ada Lima Kartu Suara dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Pemilu 2019 Akan Ada Lima Kartu Suara link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/04/pemilu-2019-akan-ada-lima-kartu-suara.html