Judul : Transaksi Emas Di Ambon Sepi
link : Transaksi Emas Di Ambon Sepi
Transaksi Emas Di Ambon Sepi
"Transaksi emas masih sepi seperti hari-hari biasanya. Kalau pun ada yang datang hanya untuk mencuci dan memperbaiki perhiasan emas yang rusak-rusak saja, tetapi konsumen yang menjual maupun membeli emas belum ada," kata Wawan, perajin emas di emperan Toko Saringani, Ambon, Selasa (13/6).
Ia mengatakan, kebanyakan warga yang datang hanya meminta perhiasannya dicuci atau disambung (solder) karena patah. "Jadi beberapa hari belakangan ini transaksi jual beli masih sepi," ujarnya lagi.
Menurutnya, ada juga keuntungan bagi mereka yang membuka order untuk solder, mengingat satu solder bermacam-macam tergantung dari tingkat kerusakannya dengan biaya mulai dari Rp15.000 hingga Rp20.000.
Wawan yang bermukim di kawasan Kebun Cengkih, Desa Batumerah mengatakan, pembelian emas perhiasan tergantung tingkat kerusakan emas perhiasan yang akan dijual.
"Selama ini ada saja warga yang langsung menjual emasnya baik gelang, cincin, dan kalung yang sudah rusak atau patah, mereka tidak memperbaikinya sebelum dijual," ujarnya pula.
Dia menyebutkan, emas perhiasan patah satu titik dibeli dengan harga Rp360.000/ gram. Sedangkan emas perhiasan masih utuh Rp430.000/ gram.
Dia menjelaskan perhiasan emas seperti itu biasanya tidak langsung dijual kembali kepada konsumen, tetapi diperbaiki lagi sebelum dijual kembali.
"Kalau dibeli dari warga dengan harga Rp430.000 per gram dan dijual lagi dengan harga Rp490.000 per gram, masih jauh di bawah harga toko emas sekarang ini mencapai Rp560.000 per gram," ujarnya pula.
Tukang solder emas, Joko yang beroperasi berdekatan dengan Wawan mengakui satu titik perhiasan emas perlu disolder dengan upah Rp20.000 per titik dan cuci Rp10.000/titik.
"Tidak bisa ditawar-tawar lagi karena kami juga solder dengan mas, jadi patokan upah itu sudah cocok," ujarnya.
Lumayan juga, lanjutnya, mengingat beberapa hari belakangan ini masyarakat yang mencuci dan solder emas dilayaninya, sehingga mendapat keuntungan mencapai Rp200.000, dari upah solder dan cuci.
Dia memperkirakan, kondisi penjualan emas perhiasan itu pasti ada perubahan menjelang Idulfitri, karena ada saja masyarakat yang memerlukan uang tunai dan ada juga yang datang untuk memperbaiki emas perhiasan yang rusak untuk dipakai pada saat lebaran nanti. (MP-5)
Sobat baru saja selesai membaca :
Transaksi Emas Di Ambon Sepi
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Transaksi Emas Di Ambon Sepi dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Transaksi Emas Di Ambon Sepi link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/06/transaksi-emas-di-ambon-sepi.html
