Kelaparan, warga Somaliland makan daun Teh

Kelaparan, warga Somaliland makan daun Teh - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Kelaparan, warga Somaliland makan daun Teh, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Kelaparan, warga Somaliland makan daun Teh
link : Kelaparan, warga Somaliland makan daun Teh

Baca juga


Kelaparan, warga Somaliland makan daun Teh

Ilustrasi kelaparan di negara Somalia
Teh menjadi satu-satunya bahan pangan yang dapat dikonsumsi warga Somaliland, wilayah otonom yang ingin memisahkan diri dari Somalia.

Mereka pun hanya bisa berharap pada kiriman bantuan agar mendapat makanan dan air yang cukup.

Sekitar setengah dari total populasi 2 juta penduduk menderita kelaparan akibat bencana kekeringan yang turut menewaskan ternak.

"Kami telah kehilangan semua hewan kami", ujar Nima Mohamed (32), salah satu penduduk yang tinggal di kamp darurat dekat bekas landasan udara bersama enam anaknya.

Kambing ternak tewas akibat kurangnya pakan rumput dan air. Padahal sebelum itu, warga bisa mendapatkan susu bagi anak-anak dan mentega untuk memasak.

Sekitar 100 keluarga lain juga berkemah di wilayah itu. Mereka tinggal di bangunan yang terbuat dari tongkat, karung plastik, tripleks dan kardus.

Kamp didirikan setelah warga bermigrasi dari berbagai wilayah yang dilanda kekeringan, terutama bagian timur Somaliland.

Di kamp darurat Bardihahle, 100 km dari Burao, Amina Haji (23) yang sedang hamil cemas dengan kondisi kamp yang kekurangan makanan, air, dan akses kesehatan.

Ia keluar dari Wardad, wilayah Sanaag timur, salah satu daerah yang terkena bencana kekeringan paling parah.

"Kami tidak memiliki bantuan apapun dan saya hidup di bawah penampungan sementara ini", katanya.

"Tidak ada yang tersisa bagi kita", keluhnya.

Menurut pemerintah de facto di wilayah otonomi ini, 70 persen perekonomian Somaliland bergantung pada peternakan.

Bangkai Kambing, Domba dan Unta bergelimpangan di sekitar Burao, serta gurun yang mengelilingi kota. Ini menjadi pertanda atas kesulitan yang dialami warga.

Kekeringan menyebabkan kemunculan penyakit seperti diare dan gizi buruk, terutama di kalangan anak-anak dan orang tua, menurut pemerintah.

Secara keseluruhan, Somalia menghadapi kekeringan yang membuat panen gagal, sehingga jutaan warga terancam bencana kelaparan.

Enam tahun lalu bencana kemanusiaan serupa terjadi, dan menewaskan hingga 260.000 orang.

Di bagian lain Somalia, bencana ini semakin terlihat buruk akibat konflik milisi al-Syabaab (al-Qaeda Somalia), yang terlibat kekerasan dengan pemerintah Somalia dan Uni Afrika. (Reuters)


Sobat baru saja selesai membaca :

Kelaparan, warga Somaliland makan daun Teh

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Kelaparan, warga Somaliland makan daun Teh dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Kelaparan, warga Somaliland makan daun Teh link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/03/kelaparan-warga-somaliland-makan-daun.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :