Judul : Belajar dari Anak Kecil
link : Belajar dari Anak Kecil
Belajar dari Anak Kecil
Anak kecil yang sedang belajar jalan, nggak pernah kursus atau ikut pelatihan mahal bertema "Bisa Jalan dalam Dua Jam. Dijamin!".
Mereka melihat orang dewasa berjalan, lalu mencoba dan mempraktikkannya. Lancarkah? Nggak! Mereka jatuh tapi berdiri dan mencoba lagi. Mereka lecet dan luka, tapi nggak apa-apa. Nangis sebentar doang, besok paginya pasti sudah berdiri dan belajar jalan lagi.
Anak kecil yang sedang belajar berbicara, nggak pernah kursus atau ikut pelatihan mahal bertagline, "Berbicara itu Mudah. Ikut Pelatihan ini, Maka Anak Anda Akan Bisa Bicara Segera."
Mereka hanya menyaksikan orang-orang dewasa ngomong, didengarnya, lalu dengan pelan dan berat, ia gerakkan lidah dan mulai berkata-kata. Awalnya nggak jelas, entah apa yang ia ucapkan. Tapi lambat laun, lidahnya semakin lentur dan ia mulai fasih berujar.
Anak kecil adalah peniru yang baik. Untuk bisa sesuatu, mereka nggak perlu ikut pelatihan dan kursus yang mahal-mahal. Ia hanya perlu mengamati orang-orang di sekitarnya, lalu mempraktikkan segera. Nggak banyak teori. Lebih kepada praktik dan keberanian mencoba.
Ketika mencoba berjalan, ia jatuh dan lecet-lecet. Pasti. Sakit? Tentu saja. Tapi itu sebentar saja. Ia tidak surut dan terus mencoba. Hingga pada ujungnya, kita akan tahu bahwa ia pasti berhasil.
Kita orang tuanya, saudaranya, paman dan bibinya, selalu berkata-kata yang baik, bilang, "Hayuk, Sayang... Nggak apa-apa jatuh, bangun lagi ya. Belajar lagi ya. Kamu pasti bisa."
Terus-terusan begitu, sehingga ia kemudian berhasil.
Nah, sadar atau tidak, seharusnya kita pun selayaknya meniru anak kecil ketika hendak melakukan apapun. Mereka nggak perlu kursus mahal-mahal kalau ujung-ujungnya nggak dipraktikkan. Lebih baik segera ambil langkah pertama dan coba.
Mau berbisnis online, segera lakukan. Amati orang-orang yang sudah berhasil. Amati mereka berjualan. Amati apa yang mereka kerjakan. Jika susah, maka cari di Google, terlusuri YouTube tentang kisah-kisah orang yang sudah berhasil mendapatkan uang dari dunia maya.
Kalau menemukan jalan buntu, maka tanyakan ke orang lain. Terus belajar. Kalau merugi, nggak apa-apa. Bangkit dan coba lagi.
Sama juga kalau mau bisa menulis dan menghasilkan karya yang baik, maka nggak perlu banyak teori kalau ujung-ujungnya nggak dicoba. Ngapain ikut pelatihan berjuta-juta kalau akhirnya nggak juga menulis dan menghasilkan karya. Percuma!
Mau bisa menulis ya menulis saja. Langsung coba. Azzamkan setiap hari harus menghasilkan satu tulisan. Kalau nggak bisa, gabung ke gerakan yang saya buat, One Day One Post. Mau nggak mau pasti bisa. Karena kamu akan dipaksa.
Dengan menulis setiap hari nggak berhenti, maka pelan tapi pasti, tulisanmu pasti akan bagus dengan sendirinya.
Yah, sama kayak anak kecil yang belajar jalan dan bicara lah. Pertama pasti jelek, nggak ujug-ujug bisa berlari. Butuh proses. Jangan mudah menyerah. Jangan mudah balik kanan dan pergi. NIkmati saja hari demi harinya. Jangan takut, karena jika itu dilakukann dengan baik dan benar, maka ujung jalan yang dilewati itu cerah kok.
Demikian.
Sobat baru saja selesai membaca :
Belajar dari Anak Kecil
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Belajar dari Anak Kecil dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Belajar dari Anak Kecil link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2017/01/belajar-dari-anak-kecil.html