Uni Eropa perpanjang sanksi untuk Rusia - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Uni Eropa perpanjang sanksi untuk Rusia, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Uni Eropa perpanjang sanksi untuk Rusia
link : Uni Eropa perpanjang sanksi untuk Rusia

Uni Eropa perpanjang sanksi untuk Rusia

Konselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande (Arabnews)

Uni Eropa pada Senin (19/12), memutuskan untuk memperpanjang masa sanksi ekonomi terhadap Rusia atas intervensinya di Ukraina.

Para pemimpin UE telah merencanakan hal tersebut sejak pertemuan minggu lalu, namun baru dikonfirmasi oleh dewan UE pada awal pekan ini.

"Dewan memperpanjang sanksi ekonomi pada sektor-sektor tertentu dalam ekonomi Rusia hingga 31 Juli 2017", ujar pernyataan dewan UE.

Sanksi menargetkan sektor keuangan, energi, dan pertahanan, juga perlengkapan yang bisa dipakai dalam ketiga sektor itu.

Selain itu, UE juga memberlakukan beberapa larangan perjalanan dan pembekuan aset kepada beberapa pejabat Rusia dan Ukraina yang dianggap telah merusak integritas teritorial Ukraina. Sanksi telah selesai Maret lalu.

Meski sanksi serupa juga diberlakukan atas pengakuan Rusia terhadap wilayah Krimea. Sanksi ini masih akan diberlakukan hingga 2020.
Konselir Jerman, Angela Merkel, dan Presiden Prancis, Francois Hollande, mengatakan bahwa perpanjangan sanksi pada Rusia dilakukan karena mereka tidak mematuhi kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.

Sanksi diberikan setelah pesawat penumpang Malaysia ditembak jatuh di timur Ukraina yang dikuasai oleh pemberontak pro Rusia, Juli 2014.

Sejak saat itu, sanksi terus diperpanjang. Tetapi beberapa pihak mulai mempertanyakan keefektifannya dan konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan.

Terlebih presiden AS selanjutnya, Donald Trump terlihat memiliki sikap yang lebih baik pada Rusia, UE pun berdebat mengenai masa perpanjangan sanksi, antara tiga atau enam bulan,

Negara-negara Barat menuduh Rusia memberikan bantuan dan persenjataan pada pemberontak di Ukraina. Hal ini disangkal oleh Rusia, meski mereka mengakui mendukung alasan pemberontakan. (Arabnews)

Sobat baru saja selesai membaca :