Judul : Perempuan Pejuang Pangan Asal Kebumen
link : Perempuan Pejuang Pangan Asal Kebumen
Perempuan Pejuang Pangan Asal Kebumen
Sri Rohani, Perempuan Pejuang Pangan Asal Kebumen |
Sebagai seorang perempuan dalam kehidupan berkeluarga sudah pasti memiliki peran yang besar. Begitu juga dalam bidang pertanian, perempuan yang satu ini turut membantu suaminya mengelola lahan pertanian yang dijadikan sumber penghidupan bagi keluarganya. Sri Rohani, perempuan yang tinggal di desa Wiromartan, Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen ini belum lama ini dinobatkan sebagai Perempuan Pahlawan Pangan. Penghargaan yang diberikan oleh Rimbawan Muda Indonesia (RMI) dalam ajang FEMALE FOOD HERO (FFH) 2016 di Jakarta memberikan penghargaan kepada 9 Perempuan Pejuang Pangan serta 6 videomaker yang telah memfilmkan aktifitas petani.
No
|
Nama Video Maker
|
Perempuan Pejuang Pangan
|
Asal
|
1
|
Rita Juniasari
|
Ummi Kalsum
|
Aceh Besar, NAD
|
2
|
Fathurrozak
|
Giyem
|
Yogyakarta
|
3
|
Hajaruddin
|
Seliwati
|
Polopo, Sulawesi Selatan
|
4
|
Dewi nuraeni
|
Sri Rohani
|
Kebumen, Jawa Tengah
|
5
|
Saidah
|
Nurlina
|
Pangkajene, Kep. Sulawesi Selatan
|
6
|
Rieski Kurniasari
|
Daeng Karra
|
Sulawesi Selatan
|
7
|
Faustine C
|
Catur Rini Cahyadiningsih
|
Bogor, Jawa Barat
|
Sementara, pemenang Perempuan Pejuang Pangan lewat skema "Menjemput Tokoh" adalah
1. Beatrix Rika dari Kabupaten Sikka
2. Erna Lekadari Lampung.
Penganugerahan, Female Food Hero dilaksanakan di Café Cikini pada Minggu, 16 Oktober 2016 pada pukul 12.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut diadakan pula diskusi bersama 9 perempuan pejuang pangan lainnya serta 6 video maker yang telah memfilmkan aktifitas pejuang pangan.
Ternyata, kegiatan Female Food Hero 2016 tidak berhenti pada kegiatan penghargaan dan diskusi saja, melainkan para finalis diajak mengikuti Educational Trip ke Camp Hulu Cai Bogor. acara educational trip yang dilaksanakan pada hari Senin, 17 Oktober 2016 diwarnai dengan kegiatan masak bersama, outbond, materi videografi oleh Dandy Laksono, serta program seputar pertanian yang diikuti oleh para perempuan pejuang pangan yang terpilih. Kemudian pada malamnya diadakan bakar jagung bersama disertai sharing dan evaluasi kegiatan FFH 2016.
Dewi Nur Aeni salah satu pelajar yang dinobatkan sebagai videomaker yang terpilih dalam kegiatan ini, merasa bahwa kegiatan ini sangat berkesan. Pasalnya baru kali ini ia berada dalam forum yang tak dijumpai oleh pelajar seumurannya.
“Saya senang sekali, karena jarang sekali pelajar bisa terlibat dalam kegiatan seperti ini. Dalam acara itu yang statusnya pelajar cuma 2 orang, Saya (asal Kebumen) dan Faustin (asal Bogor)”, ungkap gadis yang saat ini masih bersekolah di SMKN 1 Kebumen ini.
Sementara itu, bagi Sri Rohani sendiri, berbagi pengalaman melalui video, menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan, karena melalui video testimony yang berdurasi 3 menit itu menghantarkan dirinya dinobatkan sebagai Perempuan Pejuang Pangan 2016.
“Saya senang sekali bisa terlibat dalam kegiatan ini. Jadi tambah pengalaman”, ujar perempuan yang pernah ditendang oleh TNI saat mengandung 5 bulan. (BK/Y_Perm)
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info
Sobat baru saja selesai membaca :
Perempuan Pejuang Pangan Asal Kebumen
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Perempuan Pejuang Pangan Asal Kebumen dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Perempuan Pejuang Pangan Asal Kebumen link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/10/perempuan-pejuang-pangan-asal-kebumen.html