Ketua PWI Malra Kota Tual Bantah Isu

Ketua PWI Malra Kota Tual Bantah Isu - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Ketua PWI Malra Kota Tual Bantah Isu, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Ketua PWI Malra Kota Tual Bantah Isu
link : Ketua PWI Malra Kota Tual Bantah Isu

Baca juga


Ketua PWI Malra Kota Tual Bantah Isu

Soal Batalnya Momen Tarik Tali Dan Adanya Pungutan Karcis Masuk Pada Even Festival Pesona Meti Kei



Langgur, Malukupost.com - Beredarnya isu batalnya salah satu ajang “Tarik Tali” di Ohoi Revav yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Pesona Meti Kei 2016 di Kabupaten Maluku Tenggara pada tanggal 20 Oktober mendatang, dan pungutan biaya masuk (harga karcis) di lokasi wisata pantai pasir panjang (Ngurbloat) pada acara puncak tanggal 22 mendatang dibantah keras oleh Ketua PWI Malra dan Kota Tual, Buce Rahakbauw. “Saya tegaskan, bahwa kegiatan tarik tali itu tetap dilaksanakan di Ohoi Revav, dan untuk harga karcis (biaya masuk) di lokasi wisata Ngurbloat pada saat acara puncak adalah gratis,” ungkapnya. Menurut Rahakbauw, isu tersebut sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan hal ini merupakan tindakan yang tidak profesional yang menginginkan agar event Festival Pesona Meti Kei tidak berjalan sukses. “Masyarakat Kota Tual dan Kabupaten Malra, Saya himbau jangan terpengaruh dengan informasi-informasi yang sengaja dibangun oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut,” tandasnya. Rahakbauw berharap, semua masyarakat di kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara agar bersama-sama mendukung dan menyukseskan even budaya Kepulauan Kei yang telah dikenal dari Sabang sampai Merauke hingga ke manca negara. “Apa yang telah disampaikan Bapak Bupati Maluku Tenggara, Ir Anderias Rentanubun bahwa even tarik tali tidak dibatalkan, dan tidak ada pungutan karcis masuk adalah benar adanya,” bebernya. Dijelaskan Rahakbauw, bahwa dirinya dan pihak PWI Kota Tual dan Maluku Tenggara akan terus mengawal semua kegiatan Festival Pesona Meti Kei dengan tetap membangun koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak, baik itu dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, pihak Keamanan dan Panitia. “Selaku putra daerah saya punya tanggung jawab moril untuk tetap menyukseskan kegiatan ini, selain itu sebagai Ketua PWI Kota Tual dan Maluku Tenggara saya himbau kepada seluruh anggota PWI di dua daerah ini untuk turut bersama mendukung dan menyukseskan even akbar ini untuk mengangkat Kepulauan Kei sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia,” pungkasnya. Perlu diketahui Festival Pesona Meti Kei sendiri dilaksanakan di Kabupaten Maluku Tenggara pada tanggal 8 - 10 Oktober dengan menampilkan kegiatan yakni Festival Cerita Rakyat (14 September - 8 Oktober lokasi kantor Dikpora Maluku Tenggara), Lomba Foto (14 September - 8 Oktober lokasi di Seluruh Lokasi Wisata Kep. Kei), Karnaval/Pembukaan Kegiatan (08 Oktober 2016 Lokasi Lapangan Maren Langgur), Lomba Volly Pantai (10 - 13 Oktober 2016 Lokasi Pantai Ngurbloat dan Pantai Ohoililir), Pameran Foto (14 Oktober 2016 lokasi Kimson Center), Lari 10 K (15 Oktober 2016 lokasi Finis Ngurbloat). Pameran (17-19 Oktober 2016 Lokasi Lapangan Maren langgur), Festival Seni & Budaya (17 - 19 Oktober 2016 Lokasi Lapangan Maren Langgur), Tangkap Ikan Tradisional (20 Oktober Lokasi Ohoi Revav), Puncak Acara (22 Oktober 2016 Lokasi Pantai Ngurbloat), Gerakan Konsumsi Pangan Lokal (22 Oktober 2016 Lokasi Pantai Ngurbloat), Tarian Tradisonal Kei Rekor MURI (22 Oktober 2016 Lokasi Pantai Ngurbloat), Menu Enbal Rekor MURI (22 Oktober 2016 Lokasi Pantai Ngurbloat), Tour ke Pulau- pulau/Snorkling/Diving (22 Oktober 2016 Lokasi Pantai Ngurbloat). (MP-15)
Langgur, Malukupost.com - Beredarnya isu batalnya salah satu ajang “Tarik Tali” di Ohoi Revav yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Pesona Meti Kei 2016 di Kabupaten Maluku Tenggara pada tanggal 20 Oktober mendatang, dan pungutan biaya masuk (harga karcis) di lokasi wisata pantai pasir panjang (Ngurbloat) pada acara puncak tanggal 22 mendatang dibantah keras oleh Ketua PWI Malra dan Kota Tual, Buce Rahakbauw.

“Saya tegaskan, bahwa kegiatan tarik tali itu tetap dilaksanakan di Ohoi Revav, dan untuk harga karcis (biaya masuk) di lokasi wisata Ngurbloat pada saat acara puncak adalah gratis,” ungkapnya.

Menurut Rahakbauw, isu tersebut sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan hal ini merupakan tindakan yang tidak profesional yang menginginkan agar event Festival Pesona Meti Kei tidak berjalan sukses.

“Masyarakat Kota Tual dan Kabupaten Malra, Saya himbau jangan terpengaruh dengan informasi-informasi yang sengaja dibangun oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut,” tandasnya.

Rahakbauw berharap, semua masyarakat di kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara agar bersama-sama mendukung dan menyukseskan even budaya Kepulauan Kei yang telah dikenal dari Sabang sampai Merauke hingga ke manca negara.

“Apa yang telah disampaikan Bapak Bupati Maluku Tenggara, Ir Anderias Rentanubun bahwa even tarik tali tidak dibatalkan, dan tidak ada pungutan karcis masuk adalah benar adanya,” bebernya.

Dijelaskan Rahakbauw, bahwa dirinya dan pihak PWI Kota Tual dan Maluku Tenggara akan terus mengawal semua kegiatan Festival Pesona Meti Kei dengan tetap membangun koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak, baik itu dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, pihak Keamanan dan Panitia.


“Selaku putra daerah saya punya tanggung jawab moril untuk tetap menyukseskan kegiatan ini, selain itu sebagai Ketua PWI Kota Tual dan Maluku Tenggara saya himbau kepada seluruh anggota PWI di dua daerah ini untuk turut bersama mendukung dan menyukseskan even akbar ini untuk mengangkat Kepulauan Kei sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia,” pungkasnya.

Perlu diketahui Festival Pesona Meti Kei sendiri dilaksanakan di Kabupaten Maluku Tenggara pada tanggal 8 - 10 Oktober dengan menampilkan kegiatan yakni Festival Cerita Rakyat (14 September - 8 Oktober lokasi kantor Dikpora Maluku Tenggara), Lomba Foto (14 September - 8 Oktober lokasi di Seluruh Lokasi Wisata Kep. Kei), Karnaval/Pembukaan Kegiatan (08 Oktober 2016 Lokasi Lapangan Maren Langgur), Lomba Volly Pantai (10 - 13 Oktober 2016 Lokasi Pantai Ngurbloat dan Pantai Ohoililir), Pameran Foto (14 Oktober 2016 lokasi Kimson Center), Lari 10 K (15 Oktober 2016 lokasi Finis Ngurbloat).

Pameran (17-19 Oktober 2016 Lokasi Lapangan Maren langgur), Festival Seni & Budaya (17 - 19 Oktober 2016 Lokasi Lapangan Maren Langgur), Tangkap Ikan Tradisional (20  Oktober Lokasi Ohoi Revav), Puncak Acara (22 Oktober 2016 Lokasi Pantai Ngurbloat), Gerakan Konsumsi Pangan Lokal (22 Oktober 2016 Lokasi Pantai Ngurbloat), Tarian Tradisonal Kei Rekor MURI (22 Oktober 2016 Lokasi Pantai Ngurbloat), Menu Enbal Rekor MURI (22 Oktober 2016 Lokasi Pantai Ngurbloat), Tour ke Pulau- pulau/Snorkling/Diving (22 Oktober 2016 Lokasi Pantai Ngurbloat). (MP-15)


Sobat baru saja selesai membaca :

Ketua PWI Malra Kota Tual Bantah Isu

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Ketua PWI Malra Kota Tual Bantah Isu dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Ketua PWI Malra Kota Tual Bantah Isu link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/10/ketua-pwi-malra-kota-tual-bantah-isu.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :