Judul : Dewan Dukung Kebijakan Anggaran Terkait Kekurangan Tempat Relokasi Pedagang
link : Dewan Dukung Kebijakan Anggaran Terkait Kekurangan Tempat Relokasi Pedagang
Dewan Dukung Kebijakan Anggaran Terkait Kekurangan Tempat Relokasi Pedagang
SINAR NGAWI™ Ngawi-Segala persiapan dilakukan, sebelum pembangunan Pasar Besar Ngawi dilakukan, salah satu diantaranya adalah relokasi pedagang, yang tahapannya mulai dikerjakan.
Sidak yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, dalam rangka meninjau dan memastikan langsung proses pekerjaan relokasi pasar, sebelum pembangunan utama Pasar Besar Ngawi dilakukan.“Juga untuk menggali langsung aspirasi dari para pedagang, terkait plot tempat relokasi agar bisa memudahkan bagi para pedagang maupun pembeli,” terang dia.
Tambahnya, mengenai masih ada sekitar ratusan pedagang yang belum mendapatkan tempat, hal ini akibat kurangnya ploting anggaran pembanguan relokasi.
“Jadi yang seharusnya anggaran mengikuti kebutuihan, maka dengan adanya kekurangan anggaran, maka kami (dewan) mensuport kebijakan anggaran agar semua pedagang bisa tertampung di area relokasi,” urainya lagi.
Disinggung mengenai konsep zonasi pedagang, dijelaskan pula bahwa secara strategis akan ditata sedemikian rupa agar bisa memudahkan bagi pedagang maupun pembeli.
“Demi kenyamanan dan keamanan baik pedagang maupun pembeli akan dilakukan penataan yang lebih intens dan membebaskan restribusi hingga desember karena situasi masih dalam pandemi Covid 19,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/Mad
Editor : Kuncoro
Copyright :SN
Sobat baru saja selesai membaca :
Dewan Dukung Kebijakan Anggaran Terkait Kekurangan Tempat Relokasi Pedagang
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Dewan Dukung Kebijakan Anggaran Terkait Kekurangan Tempat Relokasi Pedagang dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Dewan Dukung Kebijakan Anggaran Terkait Kekurangan Tempat Relokasi Pedagang link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2020/08/dewan-dukung-kebijakan-anggaran-terkait.html