BKSDA Maluku Relokasi Buaya Muara Di Seram Bagian Barat

BKSDA Maluku Relokasi Buaya Muara Di Seram Bagian Barat - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: BKSDA Maluku Relokasi Buaya Muara Di Seram Bagian Barat, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : BKSDA Maluku Relokasi Buaya Muara Di Seram Bagian Barat
link : BKSDA Maluku Relokasi Buaya Muara Di Seram Bagian Barat

Baca juga


BKSDA Maluku Relokasi Buaya Muara Di Seram Bagian Barat

Ambon, Malukupost.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku akan melakukan relokasi buaya muara yang ditemukan warga di Desa Gahm Kecamatan Tutok Tolo, Kabupaten Seram Bagian Barat. Kepala BKSDA Maluku, Mukhtar Amin Ahmadi di Ambon, Senin (7/1), menyatakan, informasi via telpon yang disampaikan Kepala Seksi Wilayah 2 Mety, dengan salah satu tokoh masyarakat Desa Gah, Kabupaten Seram Bagian Barat Abubakar Lausirih terkait penangkapan atau keberadaan buaya, karena berada di sungai yang merupakan tempat mandi dan mencuci masyarakat sekitar.
Ambon, Malukupost.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku akan melakukan relokasi buaya muara yang ditemukan warga di Desa Gahm Kecamatan Tutok Tolo, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Kepala BKSDA Maluku, Mukhtar Amin Ahmadi di Ambon, Senin (7/1), menyatakan, informasi via telpon yang disampaikan Kepala Seksi Wilayah 2 Mety, dengan salah satu tokoh masyarakat Desa Gah, Kabupaten Seram Bagian Barat Abubakar Lausirih terkait penangkapan atau keberadaan buaya, karena berada di sungai yang merupakan tempat mandi dan mencuci masyarakat sekitar.

"Jika masih ada buaya yang muncul di kawasan sungai dan lingkungan warga maka kita akan segera merelokasi ke tempat yang aman, mengingat sungai bukanlah habitat buaya," katanya.

Ia menjelaskan, Sungai Gah merupakan tempat mandi dan mencuci masyarakat sekitar dan awalnya bukan merupakan habitat buaya.

Karena itu munculnya seekor buaya di sungai Gah dua pekan lalu sangat meresahkan masyarat sekitar.

Awal pada Januari 2019 masyarakat kembali menangkap seekor buaya dan membunuh buaya tersebut di Sungai Gah, karena keberadaan buaya tersebut meresahkan masyarakat.

"Setelah menangkap buaya tersebut dibunuh dan bangkai buaya kemudian dibuang masyarakat ke laut," ujarnya.

Mukhtar mengatakan, informasi dari tokoh masyarakat tersebut, kemungkinan besar masih ada juga buaya di sungai Gah dan disekitar perairan laut di desa Gah.

Untuk keselamatan warga dari keberadaan buaya tersebut, pihaknya akan melakukan monitoring dan jika muncul kembali buaya lainnya akan dilakukan relokasi.

"Yang pasti jika masih ditemukan buaya maka kita bersama masyarakat akan melakukan relokasi habitatnya yang aman dari masyarakat," ujarnya.

Saat ini, kata dia, petugas BKSDA Maluku sedang melakukan perjalanan ke Desa Gah untuk melakukan investigasi di lapangan, mengingat lokasinya yang cukup jauh sehingga memerlukan waktu.

"Kami meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika buaya tersebut kembali muncul ke sungai dan lokasi sekitar. Masyarakat diimbau untuk segera menghubungi call center bksda Maluku," kata Mukhtar. (MP-4)


Sobat baru saja selesai membaca :

BKSDA Maluku Relokasi Buaya Muara Di Seram Bagian Barat

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang BKSDA Maluku Relokasi Buaya Muara Di Seram Bagian Barat dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: BKSDA Maluku Relokasi Buaya Muara Di Seram Bagian Barat link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2019/01/bksda-maluku-relokasi-buaya-muara-di.html

Subscribe to receive free email updates: