Judul : Tsunami Belum Pulih, Banten Dilanda Banjir dan Longsor
link : Tsunami Belum Pulih, Banten Dilanda Banjir dan Longsor
Tsunami Belum Pulih, Banten Dilanda Banjir dan Longsor
BANTENPERSPEKTIF.COM, KAB.SERANG - Pemulihan pasca bencana Tsunami belum juga selesai, kini Banten dilanda banjir dan longsor. Bencana tersebut terjadi di Kabupaten Serang har ini (Rabu, 26/12/2018).
Banjir terjadi di Kecamatan Baros, sedangkan longsor terjadi di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Sejak tadi malam, hujan memang mengguyur wilayah ibukota Propinsi Banten ini. Di Baros ketinggian air kurang lebih 1 meter dan menutup akses jalan utama Pandeglang - Serang.
Sejauh ini belum ada informasi terkati dampak dari musibah tersebut. Perlu diketahui, jarak Kabupaten Serang ke lokasi Tsunami kurang lebih 3 kilometer atau 1 jam dengan menggunakan kendaraan mobil.
Sampai saat ini (Rabu, 26/12/2018) pukul 9.30 WIB, Kota Serang dan Kabupaten Serang masih diguyur hujan. Cuaca pun mendung dan suasana terlihat lengang karena konsentrasi pada penanganan bencana.
Tanjung Lesung Pun Banjir
Sementara itu, menurut sejumlah relawan yang berada di Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, pagi ini pun terjadi banjir akibat diguyur hujan sejak tadi malam. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Padahal, di lokasi ini merupakan wilayah terparah Tsunami dan sampai sekarang belum bisa pulih seperti sediakala. Bahkan, kemarin warga termasuk Bupati Pandeglang, Irna Narulita terpaksa harus berlarian saat berada di Tanjung Lesung karena ada informasi gelombang laut kembali naik. (DBS/KNT)
Sobat baru saja selesai membaca :
Tsunami Belum Pulih, Banten Dilanda Banjir dan Longsor
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Tsunami Belum Pulih, Banten Dilanda Banjir dan Longsor dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Tsunami Belum Pulih, Banten Dilanda Banjir dan Longsor link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2018/12/tsunami-belum-pulih-banten-dilanda.html