Kodam Pattimura Dan Walubi Sumut Gelar Operasi Katarak Gratis - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Kodam Pattimura Dan Walubi Sumut Gelar Operasi Katarak Gratis, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Kodam Pattimura Dan Walubi Sumut Gelar Operasi Katarak Gratis
link : Kodam Pattimura Dan Walubi Sumut Gelar Operasi Katarak Gratis

Kodam Pattimura Dan Walubi Sumut Gelar Operasi Katarak Gratis

Ambon, Malukupost.com - Kodam XVI/Pattimura bekerja sama dengan Walubi Sumatera Utara (Sumut) menggelar bakti sosial berupa pelayanan kesehatan operasi katarak gratis, bertempat di Rumkit Tk II Prof. dr. J.A. Latumeten, Kota Ambon, sebagai wujud kepedulian TNI kepada masyarakat terutama dalam bidang kesehatan.

Siaran pers Penerangan Kodam Pattimura yang diterima media ini, Minggu (11/3), menyebutkan, bakti sosial itu dihadiri oleh Waaster Panglima TNI Brigjen (Mar) Purnomo, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono, Direktur RSUD dr. M. Haulussy, dr. Justini Pawa, M.Kes mewakili Gubernur Maluku.

Selain itu, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs Hasanuddin,SH,MH mewakili Kapolda Maluku, Wadan Lantamal IX Ambon Kolonel Marinir Imam Sopingi mewakili Danlantamal IX/Ambon, Wadan Lanud Pattimura Letkol Pas Agung Setyo Budi S.H mewakili Danlanud Pattimura, Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Christian Tehuteru, Kasat Brimob Polda Maluku AKBP Muhammad Guntur, Para Asisten dan Kabalakdam serta Dansat jajaran Kodam XVI/Pattimura.

Selanjutnya, Wakil Wali Kota Ambon, Syarief Hadler, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wenddy Pelupessy, Chief Program Coordinator A New Vision Walubi Sumatra Utara, Elwi Jono beserta tim, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XVI/Pattimura beserta pengurus, Ketua Bayangkara Polda Maluku beserta Pengurus, Ketua Jalasenasti Lantamal IX Ambon beserta pengurus dan Ketua Pia Ardhya Garini Lanud Pattimura beserta pengurus.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto dalam amanat yang dibacakan oleh Kasdam XVI/Pattimura menyampaikan, Bakti Sosial Operasi Katarak ini adalah salah satu bentuk kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) dan kegiatan sosial masyarakat yang merupakan kerja sama antara TNI dengan Pengurus Daerah Walubi (Perwakilan Umat Budha Indonesia) Sumatera Utara.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari di Wilayah Maluku pada 10 dan 11 Maret di Rumah Sakit Tingkat II J.A.Latumeten. Selanjutnya, pelayanan operasi katarak gratis juga akan dilaksanakan di Maluku Utara pada 13 dan 14 Maret, bertempat di Rumkit Tingkat IV Ternate.

Pangdam menyatakan, tujuan dari kegiatan bakti sosial tersebut adalah sebagai jembatan untuk mendekatkan TNI dengan masyarakat dan membantu mengurangi beban masyarakat serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Kegiatan itu juga bertujuan untuk terus memelihara dan memperkokoh rasa kebersamaan, kekeluargaan serta kesetiakawanan sosial sebagai sarana mempererat kemanunggalan TNI dan Rakyat di daerah ini serta meningkatkan derajat kesehatan dengan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat.

"Apa yang dilakukan TNI khususnya Kodam XVI/Pattimura ini tidaklah seberapa bila dihadapkan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah ini. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk lebih peduli dan berkontribusi untuk membantu kesulitan masyarakat di Wilayah Maluku ini," kata Pangdam.

Pelayanan operasi katarak gratis kerja sama Kodam Pattimura dengan Walubi Sumatera Utara itu melibatkan Tim Medis yang berjumlah 25 orang, terdiri dari Kolonel. Dr. Mohammad Irsan, SPM (TNI), Dr. Teguh Filbert Metaputra, Dr. Sriana Wulansari dan tiga paramedis dari Nepal.

Pasien yang mengikuti pemeriksaan pra operasi sebanyak 1.029 orang, namun yang dinyatakan bisa mendapatkan pelayanan berjumlah 190, terdiri dari 85 orang asal Kota Ambon, 29 orang asal Kabupaten Buru, 42 orang asal Maluku Tengah dan 33 Orang asal Kabupaten Seram Bagian Barat.

Sedangkan pelaksanaan pemeriksaan (screening) di wilayah Maluku Utara ditargetkan diikuti 750 orang. (MP-2)

Sobat baru saja selesai membaca :