Biksu Myanmar tuduh lembaga Kemanusiaan memihak Rohingya

Biksu Myanmar tuduh lembaga Kemanusiaan memihak Rohingya - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Biksu Myanmar tuduh lembaga Kemanusiaan memihak Rohingya, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Biksu Myanmar tuduh lembaga Kemanusiaan memihak Rohingya
link : Biksu Myanmar tuduh lembaga Kemanusiaan memihak Rohingya

Baca juga


Biksu Myanmar tuduh lembaga Kemanusiaan memihak Rohingya

Demonstrasi di Rakhine
Massa relijius Buddha Myanmar
 Kepolisian mengatakan unjuk rasa, yang diikuti oleh para biksu dan warga dari etnik Rakhine itu, diadakan di setidaknya 15 kota, termasuk di ibu kota negara bagian Rakhine, Sittwe pada Minggu (13/08).

"Protes berjalan damai hari ini," kata pejabat kepolisian Mayor Cho Lwin, sebagaimana dilaporkan kantor berita Reuters.

Para pemrotes menuduh PBB dan badan-badan bantuan internasional lainnya membela kelompok Muslim Rohingya sehingga mereka harus segera meninggalkan Rakhine, negara bagian yang juga ditempati oleh Rohingya.

Etnik mayoritas Rakhine, yang pada umumnya beragama Buddha, telah lama menuduh PBB dan badan-badan bantuan lainnya memprioritaskan Rohingya dalam pemberian bantuan.

Rohingya tidak diakui sebagai warga negara Myanmar tetapi digolongkan sebagai pendatang dari Bangladesh walaupun mereka secara turun temurun telah berada di Rakhine.

Oleh pemerintah Myanmar maupun oleh masyarakat di negara itu pada umumnya, Rohingya dipanggil dengan sebutan orang-orang Bengali atau orang Muslim, tidak pernah digunakan sebutan Rohingya.

Para pengunjuk rasa juga menuntut pembentukan tentara sipil bersenjata di Rakhine sebagai bentuk bela diri bagi etnik mayoritas Rakhine.

Ketegangan di Rakhine kembali memanas belakangan ini setelah tujuh warga Buddha ditemukan diparang hingga meninggal dunia di kawasan pegunungan pada Juli lalu.

Pihak berwenang mengaku telah menemukan perkemahan-perkemahan di pegunungan May Yu yang menunjukkan keterlibatan "orang-orang ekstremis" dalam pembunuhan itu.

Di satu lokasi yang diduga sebagai kamp militan, bulan lalu ditemukan biskuit yang berasal dari bantuan Program Pangan Dunia (WFP).

Militer mengirimkan pasukan tambahan ke Rakhine pekan lalu. (BBC Indonesia)


Sobat baru saja selesai membaca :

Biksu Myanmar tuduh lembaga Kemanusiaan memihak Rohingya

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Biksu Myanmar tuduh lembaga Kemanusiaan memihak Rohingya dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Biksu Myanmar tuduh lembaga Kemanusiaan memihak Rohingya link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/08/biksu-myanmar-tuduh-lembaga-kemanusiaan.html

Subscribe to receive free email updates: