Wah.., Ternyata Hubungan Seksual Perlancar Persalinan - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Wah.., Ternyata Hubungan Seksual Perlancar Persalinan, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Wah.., Ternyata Hubungan Seksual Perlancar Persalinan
link : Wah.., Ternyata Hubungan Seksual Perlancar Persalinan

Wah.., Ternyata Hubungan Seksual Perlancar Persalinan

Ambon, Malukupost.com - dr Lucas Pieter Sp OG, spesialis kandungan dari Rumkital dr FX Suhardjo Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon menyatakan berhubungan seksual saat usia kandungan istri memasuki 39 minggu dapat memperlancar proses persalinan normal.

"Setelah usia kehamilan sudah mencapai 36 minggu atau sembilan bulan, pasangan suami isteri harus rutin melakukan hubungan seksual, sekali setiap hari selama tujuh hari," katanya di Ambon, Minggu (30/4).

dr Lucas mengatakan rutin berhubungan seksual sekali setiap hari selama tujuh hari sebelum melahirkan akan membuat rahim istri lebih sering terendam air mani sehingga menjadi lembut dan mudah terbuka.

Dengan demikian akan lebih memudahkan proses persalinan normal bagi sang istri.

Kendati berhubungan seksual dibolehkan bagi wanita hamil, aktivitas seksual penetrasi tidak disarankan saat usia kandungan belum mencapai 16 minggu atau empat bulan, karena ari-ari janin belum terbentuk sempurna, sehingga bisa menyebabkan kontraksi.

"Setelah 16 minggu sudah boleh melakukan hubungan suami istri tapi harus menggunakan kondom, agar air mani tidak kontak langsung dengan mulut rahim karena bisa menyebabkan kontraksi, bayinya kan masih muda," katanya.

Menjaga agar ibu hamil dan kandungannya tetap sehat, juga bisa menjalani proses persalinan normal, kata dr. Lucas lagi, setelah istri menyadari kehamilannya disarankan untuk mengkonsumsi makanan bergizi empat sehat lima sempurna, dan lebih banyak melakukan aktivitas jalan kaki di tempat datar.

Sering jalan kaki di tempat datar akan membantu menjaga posisi janin di dalam rahim tidak sungsang.

"Perdarahan saat persalinan tidak boleh lebih dari 400 cc, itu tidak normal. Kalau melahirkan dengan dibantu dukun beranak jumlah darah yang keluar tidak pernah diukur, itu banyak sekali kerugiannya," katanya. (MP-6

Sobat baru saja selesai membaca :