Menteri Arman Fokuskan Serapan Gabah Petani Di Ngawi

Menteri Arman Fokuskan Serapan Gabah Petani Di Ngawi - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Menteri Arman Fokuskan Serapan Gabah Petani Di Ngawi, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jawa Timur, Artikel Kabar, Artikel Ngawi, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Menteri Arman Fokuskan Serapan Gabah Petani Di Ngawi
link : Menteri Arman Fokuskan Serapan Gabah Petani Di Ngawi

Baca juga


Menteri Arman Fokuskan Serapan Gabah Petani Di Ngawi

Mentan lakukan panen raya di Ngawi

SINAR NGAWI™ Ngawi-Dalam lawatan kerjanya di Ngawi, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan panen raya dan penyerapan gabah langsung ke petani musim panen padi pertama. Kunjungan Mentan ke Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Ngawi, tersebut juga merupakan bagian dari safari dibeberapa wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

“Kami hadir di Ngawi ini sesuai perintah presiden untuk melakukan penyerapan gabah langsung ke petani sesuai HPP (Harga Pembelian Pemerintah-red). Dan alhamdulilah sekarang petani sudah menikmati,” ujar dia.

Diakuinya, wilayah Ngawi merupakan salah satu kabupaten dari sembilan kabupaten di Jawa yang menjadi fokus konsentrasinya untuk dilakukan penyerapan gabah langsung ke petani. Mengingat, selama musim panen ini petani mengeluhkan harga gabah jauh dibawah HPP.

Dari hasil monitoring Kementan, harga Gabah Kering Panen (GKP) di sembilan kabupaten itu anjlok pada kisaran harga Rp 3.200-3 600 per kilogram. Padahal, sesuai Inpres Nomor 05 Tahun 2015, HPP untuk GKP Rp 3.700 per kilogram. Tujuan kunjungan kerja itu adalah untuk penyelamatan harga gabah petani bekerja sama dengan Bulog, PT Pertani, dan TNI agar petani tidak merugi.

“Untuk di Ngawi sendiri ada solusinya sudah ada gudang Bulog. Dengan demikian hasil panenanya nanti tidak kemana-mana bisa langsung diserap oleh Bulog,” jelas Andi.

Ditempat yang sama Marsudi Kepala Dinas Pertanian (Distan) Ngawi menjelaskan, permasalahan petani sekarang ini tidak sebatas pada harga gabah melainkan bagimana memikirkan proteksi si petani itu sendiri terhadap dampak cuaca ekstrim. Akibat perubahan iklim seringkali berdampak pada mutu hasil produksi petani padi seperti yang terjadi sekarang ini.

“Solusinya jelas pada peningkatan progress asuransi petani yang harus ditingkatkan. Seperti di Ngawi sendiri ada sebagian wilayah yang kerap dilanda banjir maka alangkah baik jika mereka segera mungkin menjadi peserta asuransi pertanian,” terang Marsudi.

Mengenai serapan gabah urai Marsudi, peran Bulog sekarang sudah terbuka lebar untuk melakukan penyerapan gabah langsung ke petani. Atas dasar pertimbangan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Perpres nomor 20 tahun 2017 tentang perubahan Perpres nomor 48 tahun 2016.

Menurut Perpres ini, dalam rangka pelaksanaan penugasan kepada Perum Bulog khusus untuk komoditas gabah dan beras, kewenangan dilimpahkan kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertanian tentunya dalam hal ini Kementan.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro




Sobat baru saja selesai membaca :

Menteri Arman Fokuskan Serapan Gabah Petani Di Ngawi

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Menteri Arman Fokuskan Serapan Gabah Petani Di Ngawi dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Menteri Arman Fokuskan Serapan Gabah Petani Di Ngawi link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/03/menteri-arman-fokuskan-serapan-gabah.html

Subscribe to receive free email updates: