Debat Capres AS singgung kejahatan Rusia di Suriah - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Debat Capres AS singgung kejahatan Rusia di Suriah, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Debat Capres AS singgung kejahatan Rusia di Suriah
link : Debat Capres AS singgung kejahatan Rusia di Suriah

Debat Capres AS singgung kejahatan Rusia di Suriah

Trump vs Hillary (foto),

Calon Presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump baru saja menjalani debat capres sesi kedua pada Minggu (9/10). Salah satu isu yang digulirkan pada debat tersebut adalah mengenai pengungsi Suriah dan Muslim Amerika.

Debat diadakan di salah satu kampus di St Louis, Missouri. Kali ini, audiens dapat mengajukan beberapa pertanyaan yang sekiranya menjadi perhatian publik.

Audiens merupakan orang-orang yang belum memutuskan pilihan mereka akan presiden AS, dan ditentukan oleh Gallup Organization.

Salah satu pertanyaan yang muncul di awal acara datang dari seorang Muslim Amerika. Ia bertanya, “Bagaimana Anda merespon orang yang melabeli saya sebagai ancaman bagi negara ini?”

Perempuan itu juga menekan trump mengenai isu Islamofobia dan kebijakannya melarang imigran Muslim masuk ke Amerika.

Trump memberikan komentar bahwa Muslim harus aktif dalam melapor berbagai tindak kejahatan atau kebencian, termasuk dugaan mengenai teroris.

Dengan jelas ia menyebut beberapa kejadian teror di Amerika sebagai tindakan "Islam radikal", berbeda dengan Obama dan Clinton yang tidak mau mengaitkan Islam dalam hal tersebut.

“Kita harus dapat memberi nama pada suatu permasalahan, mendefinisikannya, agar dapat menyelesaikan masalah tersebut”, ucap Trump.

Hal itu dikritik Clinton, dengan mengatakan: “adalah pemikiran dangkal dan berbahaya mengaitkan Islam secara langsung pada isu terorisme yang terjadi”

Mengenai isu Suriah, Clinton mendukung adanya pembentukan zona aman di negara tersebut, serta upaya untuk menyelidiki Rusia atas kejahatan perang yang dilakukan dalam mendukung rezim Basyar al-Assad.

"Saya berharap, saat saya terpilih menjadi presiden, ISIS akan diusir keluar dari Irak. Tapi, saya percaya bahwa pasukan darat AS di Suriah adalah sebuah kesalahan serius", tambahnya.

Kolumnis Al-Arabiya News Channel di Washington, Hisham Melhem, mengatakan bahwa acara debat televisi Trump vs Clinton menjadi pertunjukan debat terburuk dalam beberapa tahun ini.

"Norma kesopanan telah ditinggalkan. Trump menyebut Clinton ‘setan’ dan pantas masuk penjara. Ini adalah pernyataan yang belum pernah terlihat dari seorang calon presiden sebelumnya", kata Melhem sebagaimana dilansir dari Al-Arabiya. (Al-Arabiya/rslh)

Sobat baru saja selesai membaca :