Judul : Rampungkan RTRW Guna Ciptakan Peluang Investasi Daerah
link : Rampungkan RTRW Guna Ciptakan Peluang Investasi Daerah
Rampungkan RTRW Guna Ciptakan Peluang Investasi Daerah
SINAR NGAWI™ Ngawi-Revisi Tata ruang wilayah (RTRW) kabupaten Ngawi, kini tengah memasuki tahapan proses penyusunan fakta dan analisa tentang perubahan yang mendasar uu 26 tahun 2006 tentang tata ruang. Kabid Prasarana Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah setempat, Agus Sutopo menjlentrehkan bahwa, hal ini dilakukan guna membuka peluang investasi bagi masyarakat.
“Jadi di dalam pemanfatan tata ruang serta proses perizinan yang pro kepada masyarakat ini guna menciptakan peluang berinvestasi,” terang dia.Tambahnya, dengan adanya perubahan ditingkat provinsi maupun pusat serta dampak adanya Jalan Tol, ruas Mantingan-Ngawi-Kertosono, bisa dipastikan sedikit banyak akan mengalami perubahan khususnya potensi kewilayahan.
“Dengan adanya pedoman potensi ditiap wilayah, bagi masyarakat secara umum akan memudahkan bentuk investasi di Ngawi,” jelasnya lagi.
Masih menurutnya, dalam pelaksanaan pembangunan tahunan maupun lima tahunan, itu harus memperhatikan kondisi daya dukung maupun daya tampung wilayah. Maka secara filosofi dalam pembentukan RTRW adalah merupakan awal dari suatu perencanaan.
“Kedepannya sesuai Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK-Red), akan memberikan panduan peruntukan pemanfatan ruang, sehingga masyarakat dalam melakukan usahanya akan lebih nyaman dalam bertinvestasi,” pungkas Agus, sapaan akrabnya.
Pewarta: kun/Son
Editor: Kuncoro
Sobat baru saja selesai membaca :
Rampungkan RTRW Guna Ciptakan Peluang Investasi Daerah
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Rampungkan RTRW Guna Ciptakan Peluang Investasi Daerah dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Rampungkan RTRW Guna Ciptakan Peluang Investasi Daerah link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/09/rampungkan-rtrw-guna-ciptakan-peluang.html