Inilah Penyebab Terhambatnya Pembangunan Perhubungan Di Maluku

Inilah Penyebab Terhambatnya Pembangunan Perhubungan Di Maluku - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Inilah Penyebab Terhambatnya Pembangunan Perhubungan Di Maluku, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Inilah Penyebab Terhambatnya Pembangunan Perhubungan Di Maluku
link : Inilah Penyebab Terhambatnya Pembangunan Perhubungan Di Maluku

Baca juga


Inilah Penyebab Terhambatnya Pembangunan Perhubungan Di Maluku

Ambon, Malukupost.com - Wakil Gubernur Maluku mengungkapkan salah satu faktor pembangunan perhubungan tidak berjalan dengan baik, disebabkan karena minimnya anggaran pada batang tubuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Maluku. “Memang anggaran yang kita siapkan sangat terbatas, kita harapkan adanya bantuan dari pemerintah pusat untuk membantu kita lewat APBN. Kalau kita harapkan APBD tidak mungkin tercapai,” ungkap Sahuburua di Ambon, Senin (19/9). Dijelaskan Sahuburua, tantangan pembangunan perhubungan di Maluku cukup berat, mengingat Maluku merupakan daerah kepulauan, dengan memiliki 1340 pulau, 118 kecamatan dan 1198 desa yang tersebar dari 11 kabupaten/kota, dan untuk menjangkau satu daerah ke daerah tidaklah gampang. Sahuburua menambahkan, Oleh sebab itu Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dari waktu ke waktu selalu berupaya mempersiapkan fasilitas perhubungan baik itu laut, udara maupun darat. Terutama di Terpencil, Tertinggal dan Terdepan (3T) atau daerah perbatasan, yakni MBD yang berbatasan dengan Timor Leste, MTB berbatasan dengan Australia dan Kepulauan Aru yang berbatasan dengan Papua Nugini. “Daerah tersebut merupakan daerah yang sulit dijangkau. Namun dari waktu ke waktu kita berupaya untuk bisa menfasilitasinya. Namun kita tidak boleh berkecil hati, karena apa yang sudah diciptakan Tuhan, kita harus manfaatkan dengan sebaik mungkin,” ujarnya. (MP-7)
Ambon, Malukupost.com - Wakil Gubernur Maluku mengungkapkan salah satu faktor pembangunan perhubungan tidak berjalan dengan baik, disebabkan karena minimnya anggaran pada batang tubuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Maluku.

“Memang anggaran yang kita siapkan sangat terbatas, kita harapkan adanya bantuan dari pemerintah pusat untuk membantu kita lewat APBN. Kalau kita harapkan APBD tidak mungkin tercapai,” ungkap Sahuburua di Ambon, Senin (19/9).

Dijelaskan Sahuburua, tantangan pembangunan perhubungan di Maluku cukup berat, mengingat Maluku merupakan daerah kepulauan, dengan memiliki 1340 pulau, 118 kecamatan dan 1198 desa yang tersebar dari 11 kabupaten/kota, dan untuk menjangkau satu daerah ke daerah tidaklah gampang.

Sahuburua menambahkan, Oleh sebab itu Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dari waktu ke waktu selalu berupaya mempersiapkan fasilitas perhubungan  baik itu laut, udara maupun darat. Terutama di Terpencil, Tertinggal dan Terdepan (3T) atau daerah perbatasan, yakni MBD yang berbatasan dengan Timor Leste, MTB berbatasan dengan Australia dan Kepulauan Aru yang berbatasan dengan Papua Nugini.

“Daerah tersebut merupakan daerah yang sulit dijangkau. Namun dari waktu ke waktu kita berupaya untuk bisa menfasilitasinya. Namun kita tidak boleh berkecil hati, karena apa yang sudah diciptakan Tuhan, kita harus manfaatkan dengan sebaik mungkin,” ujarnya. (MP-7)


Sobat baru saja selesai membaca :

Inilah Penyebab Terhambatnya Pembangunan Perhubungan Di Maluku

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Inilah Penyebab Terhambatnya Pembangunan Perhubungan Di Maluku dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Inilah Penyebab Terhambatnya Pembangunan Perhubungan Di Maluku link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2016/09/inilah-penyebab-terhambatnya.html

Subscribe to receive free email updates: