Referendum Kaledonia Baru Sesuai Rencana

Referendum Kaledonia Baru Sesuai Rencana - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Referendum Kaledonia Baru Sesuai Rencana, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia Timur, Artikel Irian Jaya, Artikel Kabar, Artikel Papua, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Referendum Kaledonia Baru Sesuai Rencana
link : Referendum Kaledonia Baru Sesuai Rencana

Baca juga


Referendum Kaledonia Baru Sesuai Rencana

Referendum Kaledonia Baru Sesuai Rencana
Nouméa -- Pemungutan suara Minggu (4/11/2018) adalah peristiwa puncak dari proses dekolonisasi damai, yang memastikan pemindahan berbagai wewenang dari Prancis secara bertahap, untuk meningkatkan otonomi Kaledonia Baru.

Kekuasaan yang masih tersisa di tangan Prancis, dan yang akan dipilih oleh pemberi suara, adalah kuasa atas pertahanan, kepolisian, peradilan, kebijakan moneter, dan urusan luar negeri.

Dengan memilih merdeka, ini juga memungkinkan Kaledonia Baru untuk bergabung dengan PBB, seperti empat negara Melanesia tetangganya - Vanuatu, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Fiji.

Lebih dari 200 tempat pemungutan suara buka untuk 174.000 pemilih yang terdaftar, mengambil bagian dalam referendum ini.

Beberapa kota di bagian utara pulau utama menyediakan bus gratis, untuk memungkinkan para pemilih di Nouméa kembali ke rumah mereka dan memberikan suara.

Menentang berbagai upaya untuk mendorong partisipasi, adalah partai Labour Party kecil, yang telah menyarankan pendukungnya, agar tidak menghadiri referendum hari ini dan alih-alih ‘pergi memancing’.

Meskipun kampanye menjelang momen ini cukup damai, namun ada kecemasan tentang apa yang terjadi setelahnya.

Namun bagi, Antoine Thale, seorang anak muda orang Kanak yang berbaris sebagai salah satu pemilih pertama di Balai KotaNouméa, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Sebagai pengamanan tambahan, 350 polisi anti-huru-hara Prancis telah berada di Kaledonia Baru sejak pertengahan Oktober.

Selama akhir pekan itu, ada larangan penjualan alkohol dan membawa senjata atau amunisi hingga esok harinya.

Nouméa juga telah membatalkan kunjungan suatu kapal pesiar, yang direncanakan untuk tiba hari Minggu kemarin, konon karena tidak ingin mengganggu kegiatan pemungutan suara.

Penghitungan suara diperkirakan akan cepat, dengan hasil awal diumumkan satu jam setelah ditutup. Harapannya adalah dalam waktu empat jam, hasil akhir yang resmi sudah akan diketahui.

Istana kepresidenan Prancis, Istana Élysée, telah mengumumkan bahwa lima jam setelah pemungutan suara ditutup, Presiden Emmanuel Macron akan memberikan pidato lewat televisi.

Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe, yang sekarang sedang berkunjung ke Vietnam, akan tiba di Nouméa besok pagi - dua jam setelah ketua badan pengawas, Francis Lamy, dijadwalkan untuk mendeklarasikan hasil yang resmi. (RNZI)


Copyright ©RNZ | Tabloid JUBI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com


Sobat baru saja selesai membaca :

Referendum Kaledonia Baru Sesuai Rencana

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Referendum Kaledonia Baru Sesuai Rencana dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Referendum Kaledonia Baru Sesuai Rencana link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2018/11/referendum-kaledonia-baru-sesuai-rencana.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :